BANTENRAYA.COM – Dalam rangka meningkatkan realiasasi investasi di daerah, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) menggelar agenda Focus Group Discussion (FGD) terkait Pelaksanaan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) pada Selasa, 21 Mei 2024 lalu.
Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Plh Sekda) Provinsi Banten Virgojanti menyampaikan, Gernas BBI dan BBWI turut mendorong tingkat realisasi investasi yang ada di Provinsi Banten.
Ia juga mengungkapkan, terdapat arahan dan saran dari Pemerintah Pusat untuk terus menggiatkan pelaksanaan Gernas BBI dan BBWI tersebut yang nantinya akan bermuara pada laju pertumbuhan ekonomi wilayah atau daerah.
Baca Juga: Dia Angkasa Kapan Tayang? Simak Sinopsis Series yang Dibintangi Yesaya Abraham dan Shenina Cinnamon
“Alhamdulillah kemarin kami sudah mendapatkan arahan terkait dengan program ini (BBI dan BBWI-red) bisa dilaksanakan dalam rangka mendorong produktivitas daerah, meningkatkan iklim usaha bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerah untuk, mendorong masyarakat mencintai produk-produk dalam negeri, serta pengadaan barang dan jasa dengan tingkat komponen dalam negeri yang perlu terus dikembangkan,” kata Virgojanti pada Kamis, 23 Mei 2024.
Virgojanti juga mengungkapkan, dalam agenda tersebut, terdapat sesi berbagi pengalaman antar daerah yang telah melaksanakan Kick Off Gernas BBI dan BBWI.
“Kita tahu bahwa Provinsi Banten merupakan Provinsi yang pertama melaksanakan Kick Off Gernas BBI dan BBWI. Kita katakan bahwa hal ini penting untuk dilakukan dalam rangka menumbuhkembangkan pelaku-pelaku UMKM di Indonesia terutama di Provinsi Banten,” ungkapnya.
Baca Juga: TAMAT! Secret Ingredient Episode 5 dan 6 Sub Indo: Jadwal Tayang dan Link Nonton Bukan Bilibili
“Jadi, para pelaku UMKM itu kita dorong untuk punya kelas dan bisa diterima oleh masyarakat kita dalam rangka meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat. Muaranya pada peningkatan laju pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut,” sambungnya.
Virgojanti juga menerangkan, gernas BBI dan BBWI tersebut selain dapat meningkatkan pertumbuhan UMKM, juga dapat mendorong laju investasi yang terjadi di wilayah tersebut.
“Tentunya sangat berpengaruh ya untuk mendorong investasi di wilayah. Seperti di kita misalnya, alat-alat kedokteran itu sudah banyak yang diproduksi di Banten, dan membawa nilai investasi yang cukup besar,” terangnya.
Baca Juga: Misteri Abad Kekosongan Terbongkar Satu per Satu di One Piece Chapter 1115, Joyboy yang Ingkar Janji
Menurutnya, ada pergeseran pada pelaku usaha. Semula tidak banyak yang bergerak di bidang farmasi dan peralatan kedokteran. Kini sudah mulai banyak yang realisasi di bidang tersebut.
“Penerapan TKDN dengan komponen dalam negeri 40%, yang biasanya dari luar negeri sekarang di produksi di Indonesia. Ini membuka kesempatan kerja dan lapangan usaha. Ini sangat baik ya kalau saya lihat. Mudah-mudahan program ini terus didorong agar ke depan kita harapkan tumbuh usaha-usaha baru yang lebih berpihak pada pengusaha-pengusaha lokal,” tuturnya.***

















