BANTENRAYA.COM – Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang masuk melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten, pada Maret 2024 mencapai 160,92 ribu kunjungan.
Jumlah tersebut turun sebesar 14,24 persen dibandingkan dengan bulan Februari 2024 yang mencapai 187,64 ribu kunjungan secara bulanan.
Sementara itu, dibandingkan dengan Februari 2023, kunjungan wisman mengalami kenaikan sebesar 14,24 persen secara tahunan.
Tren peningkatan jumlah kunjungan wisman secara tahunan terjadi di sepanjang tahun 2023 dan terus berlanjut hingga bulan Maret 2024.
Baca Juga: Astaga, Botol Minuman Keras Numpuk di Kuliner Gedung Juang Pandeglang
Hal ini menunjukan bahwa pemulihan sektor pariwisata di Indonesia dan Banten masih terus berlanjut.
Meskipun demikian, jumlah kunjungan wisman saat ini masih di bawah kondisi saat sebelum pandemi Covid-19 terjadi.
Pada Maret 2019 jumlah kunjungan wisman mencapai 214,16 ribu kunjungan.
Jumlah kunjungan wisman sudah mencapai 506.537 kunjungan, naik 33,03 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Baca Juga: Sinopsis Lovely Runner Episode 15: Ryu Sun Jae Ingat Im Sol, Tae Sung Berhasil Tangkap Sopir Taksi?
Bahkan, jumlah kunjungan ini menjadi yang tertinggi selama periode 5 (lima) tahun terakhir.
Meskipun demikian, capaian tersebut masih di bawah capaian kunjungan dari Januari hingga Maret tahun 2019 (sebelum covid-19), yang mencapai 585.307 kunjungan.
Berdasarkan kawasan, wisman ASIA mendominasi kedatangan melalui pintu bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten, dengan 89.780 kunjungan atau 76,92 persen dari total kunjungan pada bulan Maret 2024.
Baca Juga: Komisi I DPRD Banten Bantah Coret Perwakilan Pemerintah saat Fit and Proper Test Calon KI
Angka tersebut sudah termasuk kawasan ASEAN dengan kontribusi sebesar 33,53 persen dari total kunjungan pada bulan Maret 2024
Dilihat dari asal kebangsaan wisman asal Tiongkok mendominasi jumlah kunjungan wisman ke Banten pada Maret 2024 dengan kontribusi 25,82 persen dari total kunjungan wisman atau sebanyak 41.550 kunjungan.
Kemudian, diikuti wisman asal Malaysia 12,32 persen atau 19.821 kunjungan dan Singapura sebesar 7,80 persen sebanyak 12.557 kunjungan.***

















