BANTENRAYA.COM – Ulama Besar Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis, 14 Januari 2021. Meskipun raganya telah tiada, namun ajarannya tentang Islam hingga contoh baiknya masih akan terus dikenang oleh umat Muslim di Indonesia.
Dalam satu cemarahnya sebagaimana diunggah dalam akun Youtube Media DaKwah Hikmah TV yang dilihat BantenRaya.com pada Kamis 23 September 2021, Almarhum Syekh Ali Jaber mengungkap enam amalan penting yang sering diremehkan. Ada 2,137,233 viewers dalam unggahan ini dan ribuan komentar.
Dalam ceramah ini, Almarhum Syekh Ali Jaber mengingatkan beberapa hal tentang amalan yang familiar tapi banyak juga yang melalaikan.
Baca Juga: Resmikan Gedung Dakwah Muhammadiyah, Sekjen PP: Mudah-mudahan Menjadi Pusat Data dan Dakwah
“Saya ingin mengingatkan beberapa hal tentang amalan. Amalan ini sudah familiar tapi banyak juga yang melalaikan. Tidak menyadari amalan ini dianugrahkan oleh Allah SWT dengan pahala yang besar,” kata Syekh Ali Jaber.
Amalan itu adalah yang pertama membaca Al Qur’an. “Banyak yang tidak mau baca Al-Quran dengan alasan tidak paham isinya. Iini adalah bisikan setan. Padahal sebagaimana dijanjikan oleh Allah SWT, setiap huruf Al Quran yang dibaca ada 10 kebaikan menyertai,” jelasnya.
“Coba kita kalau baca setiap hari satu halaman saja, berapa pahala yang kita dapat,” sambung Syekh Ali Jaber.
Dikatakan Syekh Ali Jaber, membaca Al Quran kalau pun tidak mengerti, maka pahala tetap mengalir. “Ada yang bacanya terbata-bata dan dia sudah berusaha belajar tapi mentok. Lalu dibisiki setan agar jangan membaca Al Quran dengan jelek karena akan dosa. Maka orang itu tidak membaca. Ini kerugian besar,” ungkap Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Seorang Ustad di Masjid Baitus Syakur Batam Diserang Seorang Pria Saat Dakwah
Rasululullah SAW kata Syekh Ali Jaber telah menyampaikan berita gembira soal orang yang suka membaca Al-Qur’an. “Yang mahir dalam membaca Al Quran nanti saat di hari kiamat dia bersama malaikat,” tandasnya.
Lantas bagaimana dengan yang membaca terbata-bata itu ya Rasulullah? Syekh Ali Jaber menirukan pertanyaan sahabat nabi. “Barang siapa yang membaca Al Quran tapi maih terbata-bata bacaan itu bukan dosa, justru dapat dua pahala yaitu kemauannya membaca Al Quran dan kedua ada kesulitan dalam membaca (terbata-bata) dan Allah menghargai kesulitan dan memberikan pahala,” katanya. ***



















