BANTENRAYA.COM – Peserta didik Sekolah Khusus atau SKh Anak Mandiri menggelar kegiatan mengenal profesi atau pekerjaan.
Kali ini anak-anak berkebutuhan khusus dari SKh anak Mandiri tersebut diperkenalkan dengan profesi wartawan.
Kegiatan yang menghadirkan wartawan Banten Raya tersebut diikuti murid Skh Anank Mandiri secara daring.
Baca Juga: Jadwal Sudirman Cup 2021: Indonesia Berhadapan dengan ROC, Kanada dan Denmark
Dalam paparannya, wartawan Banten Raya Satibi menyampaikan, bahwa profesi wartawan atau jurnalis atau pewarta adalah seseorang yang melakukan kegiatan jurnalistik.
Bisa juga diartikan orang yang secara teratur menuliskan berita dalam dan tulisannya dikirimkan di media massa secara teratur.
“Laporan ini lalu dapat dipublikasi dalam media massa, seperti koran, televisi, radio, majalah, film dokumentasi dan internet,” kata Satibi kepada peserta didik SKh Anak Mandiri, kemarin.
Dalam materinya, Satibi juga menyampaikan lika-liku menjalani profesi sebagai wartawan, baik saat bertugas di media nasional maupun di lokal.
“Waktu saya bekerja di media nasional, saya sempat tidur di Bandara Soekarno Hatta. Hal tersebut terpaksa dilakukan hanya untuk menjalankan tugas kejurnalistikan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Satibi juga menyampaikan bahwa keterbatasan atau ketunaan tidak menghalangi seseorang untuk menjadi wartawan.
Kecanggihan teknologi yang ada saat ini dapat membantu kerja kejurnalistikan.
“Saya punya kawan yang bekerja sebagai wartawan media nasional, kebetulan kawan saya itu penyandang tuna netra,” tuturnya.
“Kecanggihan teknologi mampu membantu kawan saya itu menjalani tuga kejurnalistikan,” imbuhnya.
Baca Juga: Lebih Dekat dengan Sosok Ibu Kandung Andin Ikatan Cinta Mama Sofia yang Cantik
Tidak hanya itu, lanjut Satibi, di media lokal ada dua wartawan lokal yang memiliki ketunaan sebagai tuna daksa.
Namun karena semangat yang tinggi, dan kerja yang luar biasa kedua wartawan tersebut mampu menjalani profesinya dengan baik.
“Jadi adik-adik ku, ketunaan tidak menghalangi seseorang untuk bisa menggapai cita-cita. Apapun cita-citanya, termasuk cinta-cita sebagai seorang wartawan,” tegasnya. ***