BANTENRAYA.COM – Salah satu produk properti Kavling Pesona Legok menawarkan investasi menjanjikan dengan potensi passive income Rp100 juta dalam satu tahun.
Tanah kavling yang dikembangkan oleh Putra Wali Properti dan Madani Realty ini menawarkan skema pembangunan rumah, dan kos-kosan.
Tim Pengembang Kavling Pesona Legok Tri Lesmono mengatakan, nantinya tanah kavling yang sudah dimiliki oleh konsumen akan dibangun townkost dengan jumlah sembilan kamar dan rumah dua lantai.
“Ini menjadi sangat menjanjikan karena Legok menjadi salah satu daerah yang menjadi aktivitas bisnis sehingga banyak pendatang yang bekerja disini,” kata Tri kepada Banten Raya di Jalan Legok Widara, Drangong, Kota Serang, Senin (4/3/2024).
Tri menjelaskan lebih rinci, nantinya ada sebanyak 22 lahan kavling dengan ukuran yang bervariasi mulai dari 76 meter persegi hingga 121 meter persegi.
Baca Juga: Harga Kacamata Plus Lensa di Agung Optical Mulai dari Rp165 Ribu
“Untuk harga kavling di Pesona Legok beragam mulai dari Rp200 jutaan hingga Rp400 jutaan, dengan skema pembayaran sistem syariah,” ujarnya.
Untuk skema pembayaran ini, para pemilik harus membayar down payment (DP) sebesar 50 persen dari harga tanah kavling. Kabar baiknya, pembayaran DP tersebut bisa dicicil hingga 1 tahun.
“Untuk pembayaran secara cash, konsumen akan mendapatkan hadiah langsung berupa satu unit Honda Scoopy khusus pembelian tanah kavling, sedangkan untuk pembelian townhouse dengan harga Rp600 jutaan, akan mendapatkan mobil listrik Wuling Air EV,” papar Tri.
Adapun untuk town kost, biaya estimasi yang perlu disiapkan oleh calon pemilik properti yakni sekitar Rp1,3 miliar.
“Nantinya kita akan buatkan skema gambar yang bisa digunakan oleh pemiliknya, ada sembilan kamar untuk disewakan, dengan estimasi harga kost saat ini Rp1 jutaan per bulan berfasilitas menengah,” terangnya.
Baca Juga: Galeri Helmet Serang Jamin 100 Persen Produk Original
Masih kata Tri, saat ini sudah ada dua kavling yang dibeli oleh konsumen, dan dua kavling lainnya sudah di booking.
“Antusias masyarakat sangat tinggi terutama minat terhadap properti hunian, ditambah Serang menjadi Ibu Kota Provinsi Banten, dan untuk area lahan saat ini mulai ada persaingan,” kata Tri.(***)