BANTENRAYA.COM – Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim menggelar reses masa sidang ke-II tahun 2023-2024 di Desa Kareo, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang. Pada reses yang dilakukan Anggota Fraksi Golkar ini diikuti puluhan warga pada Kamis, 25 Januari 2024.
Pada kesempatan reses tersebut, turut hadir Kepala Desa Kareo Nurjani, Perwakilan DLHK Provinsi Banten Asep Supriatna dan puluhan warga Kareo.
Pada reses tersebut, beberapa warga juga melontarkan pertanyaan kepada Fahmi Hakim terkait permasalahan di masyarakat.
Warga Karoe yang juga Koordinator Kader Desa Kareo Ani Amelia mengajukan pertanyaan terkait sulitnya mendapatkan kesempatan kerja di industri yang ada di sekitar Jawilan.
Baca Juga: Kumpulkan 15 BUMN, Pemkot Serang ‘Main Keroyokan’ Tangani Stunting, Gizi Buruk dan Sekolah Rusak
“Di Kareo ini banyak industry pak, tetapi banyak juga pengangguran. Saya mau minta tolong ke bapak (Fahmi Hakim), kalau ada industry di wilayah kami, setidaknya 70 persen rekrutmen dari warga (Sumber Daya Manusia) Kareo. Tolong pak bantu warga Kareo, sama ada ketentuan yang sudah 30 tahun tidak boleh kerja, padahal usai 30 tahun mulai bertanggungjawab untuk keluarga, setidaknya mengurangi pengangguran,” kata Ani
Selain itu, Ani juga meminta agar insentif bagi kader desa di Kabupaten Serang dinaikkan.
“Kami juga minta agar honor kader ditambah ya pak, tolong ya pak ya, mungkin segitu saja dari saya,” tuturnya.
Jamal, Ketua RW 01 Desa Kareo juga melontarkan pertanyaan ke Fahmi Hakim.
Baca Juga: SELAMAT! Gaji PNS dan PPPK 2024 Resmi Naik, Cek Rincian Kenaikan dan Link Download PP di Sini
Ia meminta agar adanya perbaikan infrastruktur di Desa Kareo.
“Infrastruktur di wilayah Kareo, infrastruktur di wilayah Kareo masih ada keluhan masyarakat, ada jalan yang belum terbangun. Masalah pengangguran, untuk lapangan kerja agar tidak dipersulit dan masyarakat yang masih produktif seharusnya tetap dipekerjakan,” pintanya.
Menanggapi itu, Fahmi Hakim mengaku sudah melakukan konsolidasi dengan Gubernur Banten dan Bupati Serang untuk memerjuangkan pendirian Balai Latihan Kerja atau BLKI di Desa Kareo.
“Kalau anak-anak sudah masuk BLKI, sudah punya skill sertifikat di BLKI bisa bekerja di pabrik-pabrik sekitar sini (Kareo),” katanya.
Baca Juga: Fenomena Pergerakan Hantui Tanah Warga Jampang Kabupaten Lebak, Puluhan Bangunan Terdampak
Fahmi menjelaskan, terkait dengan insentif kader akan dinaikkan di periode Bupati 2024-2029.
“Dulu 10 tahun lalu, saya dengan Bupati fokus untuk pembangunan jalan, nah sekarang jalan sudah selesai, tinggal sedikit yang belum terbangun, nanti di periode Bupati selanjutnya akan meningkatkan insentif bagi kader, guru ngaji dan yang lainnya, termasuk bantuan untuk UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah),” tuturnya.***
