BANTENRAYA.COM – Calon Presiden atau Capres nomor 1 Anies Baswedan menyebut warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sangat membutuhkan lapangan pekerjaan.
Anies Baswedan menyebut warga Kabupaten Bekasi membutuhkan lapangan pekerjaan saat kampanye Akbar di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kampanye Akbar yang dihadiri Anies Baswedan dalam rangka menghadapi Pemilu 2024.
Baca Juga: Cak Imin Sindir Impor Nyatanya Bukan Solusi Turunkan Harga Sembako
Anies Baswedan mengapresiasi semangat perubahan yang ditunjukkan masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Luar biasa, kemarin saat kami melakukan kampanye akbar di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat,” tulis Anies Baswedan, dikutip dari laman resmi Instagram @aniesbaswedan.
Kata Anies Baswedan, banyak masyarakat Kabupaten Bekasi yang hadir.
Baca Juga: PAN Banten Bakal Kerahkan 2.000 Massa Kampanye Akbar Capres Prabowo
Bukan hanya jumlahnya, tapi semangat perubahan yang mereka bawa terus menyala.
“Bukan hanya jumlahnya tapi semangatnya, karena kalau jumlah banyak saya bilang tadi maka bisa dikerahkan pakai bis,” ucap dia.
Kata Anies Baswedan, tidak ada pengerahan massa untuk menghadiri acara Kampanye Akbar Anies Baswedan.
Baca Juga: Uji Nyali ke Wahana Rumah Hantu yang Ada di Ramayana Mall Serang, Harga Tiket Cuma 20 Ribu Aja!
“Di sini gak ada tuh pengerahan pakai bis. Semua datang sendiri-sendiri dengan kendaraan sendiri. Ini menggambarkan bahwa mereka memang antusias untuk perubahan. Kami makin optimis dengan Jawa Barat,” tuturnya.
Menurut Anies Baswedan, warga Kabupaten Bekasi khususnya sangat membutuhkan lapangan pekerjaan.
“Insya Allah ini yang akan menjadi fokus perubahan ke depan,” akunya.
Baca Juga: Anggota DPRD Banten Geram dengan PT Chandra Asri, Dianggap Lalai Tangani Gagal Fungsi Alat
Anies Baswedan berjanji akan mendorong para pelaku usaha untuk menggulirkan program padat karya.
“Dengan cara mendorong industri padat karya, supaya investasinya menambah lapangan pekerjaan,” jelas Anies Baswedan.
Anies Baswedan berkeyakinan semangat perubahan warga Jawa Barat tak pernah kendor dan terus menyala.
Baca Juga: Pemkab Serang Kesulitan Cari Solusi Penanganan Rumah Terdampak Bencana
“Bismillah kami optimis dengan Jawa Barat, dan kami ingin mengingatkan pada semua, mari kita jaga terus semangat ini sampai dengan tanggal 14 Januari 2024,” tandas dia. ***