Senin, 13 Oktober 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Senin, 13 Oktober 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Menguak Asal Usul dan Penyebab WTS di Kota Serang Sulit Diberantas, Dinsos Kota Serang Ungkap 1 Kelemahan Besar

Harir Baldan Oleh: Harir Baldan
22 Januari 2024 | 21:15
Menguak Asal Usul dan Penyebab WTS di Kota Serang Sulit Diberantas, Dinsos Kota Serang Ungkap 1 Kelemahan Besar

Ilustrasi. Tercatat ada puluhan WTS yang mengadu nasib di Kota Serang. Instagram @makcombackreal

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTENRAYA.COM – Dinas Sosial atau Dinsos Kota Serang mencatat ada 94 wanita tuna susila (WTS) atau pekerja seks komersil (PSK) di Kota Serang.

Data tersebut merupakan rekapitulasi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) Dinsos Kota Serang tahun 2022.

Adanya 94 WTS itu disampaikan Kepala Dinsos Kota Serang Toyalis saat ditemui di ruang kerjanya Senin 22 Januari 2024.

Baca Juga: Sudah Tahu Belum 4 Pilar MPR RI? Hasbi Asyidiki Beri Paham Sampai Turun Gunung Edukasi Masyarakat

Ia mengatakan, jumlah PMKS khusus WTS di Kota Serang tahun 2022 mencapai puluhan orang.

“Tuna susila ada 94 orang,” kata Toyalis, kepada Bantenraya.com.

Toyalis menyebutkan, puluhan WTS tersebut mayoritas berasal dari luar Kota Serang.

“Kebanyakan dari luar daerah seperti Merak, Cilegon, Citangkil, ada dari Kaligandu, Walantaka juga. Karena mereka mungkin kerjanya di Merak tinggalnya di Labuan,” ungkapnya.

Baca Juga: Depresi Tak Kuat Hadapi Kenyataan Hidup, 35 Warga Pandeglang Dikategorikan Masuk ODGJ

“Mereka mencar. Ada yang di Labuan, Rangkas, Kasemen, Walantaka. Pokoknya di jalur-jalur kereta,” kata Toyalis.

Ia menjelaskan, motif puluhan perempuan menekuni profesi WTS, karena himpitan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Biasanya motifnya ekonomi. Untuk kebutuhan hidup. Merasa dengan menjajakan dirinya dia dapat uang lebih dibandingkan dengan dia bekerja sebagai warung,” paparnya.

Baca Juga: Mengenal Elo Kusuma, Mahasiswa Universitas Brawijaya Penyandang Disabilitas, Ternyata Seorang Gamers dan Konten Kreator Berbakat

“Penghasilan nggak seberapa itu tinggal nunggu pelanggan istilahnya Rp 100 ribu-Rp 150 ribu dapat sekali. Dengan modal tidak seberapa mereka akan mendapatkan hasil yang lebih banyak,” jelas dia.

Dinsos Kota Serang, kata Toyalis, memang harus bisa memberikan suatu stimulus, sehingga diharapkan bisa mengubah perilaku para WTS.

“Kita masih merumuskan. Karena untuk merubah perilaku seseorang itu kan tidak mudah,” terangnya.

Baca Juga: Info Lowongan Kerja Shopee Xpress untuk Wilayah Banten, Lulusan SD Jangan Minder Karena Bisa Melemar

“Sedangkan mereka dapat Rp100-200 ribu itu hanya satu pelanggan. Sehari bisa dapat berapa pelanggan Mereka itu,” imbuhnya.

“Jadi kita memang harus perlu suatu kebijakan yang bisa menyentuh dalam artian membuat efek jera terus bisa merubah perilaku mereka,” sambung dia.

Toyalis mengaku pihaknya belum mendata jumlah WTS di Kota Serang tahun 2023. Hal itu dikarena pihaknya masih dalam proses penghitungan dan finalisasi.

Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Marry My Husband Episode 7 Sub Indo: Yoo Ji Hyeok Ungkap Tanda Misterius

“Masih difinalisasikan kita belum, karena memang ada 25 macam PMKS. Banyak aspek yang perlu kita data,” tuturnya.

“Terus kita juga ada 67 kelurahan. Memang yang baru selesai yang SPM aja. Disabilitas, gelandangan baru selesai. Ini masih dalam proses penghitungan dan finalisasi hasil penjaringan,” akunya.

Toyalis juga mengakui bahwa pihaknya sejatinya kesulitan untuk mendata WTS, karena tidak mempunyai perantaranya.

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga DJI Mic 2 Bikin Suara Konten Video Semakin Jernih

“Sebenarnya kesulitan kita nggak punya penjangkaunya (perantaranya),” kata Toyalis.

Toyalis mengungkapkan, tahun 2023 kemarin pihaknya telah melakukan pemberdayaan terhadap WTS berupa pelatihan tata boga.

“Kita kenal maminya. Kenal dedengkotnya. Kita ajak mereka untuk kita kasih pemberdayaan berupa pelatihan tata boga waktu itu,” tutur dia.

Baca Juga: Omzet Pedagang Di Stadion Maulana Yusuf Anjlok 75 Persen Gegara Ini

Setelah diberikan pelatihan tata boga, Dinsos Kota Serang mengaku melakukan monitoring ke beberapa WTS tersebut.

Monitoring itu dilakukan untuk memastikan keberadaan dan aktivitas WTS setelah diberikan pelatihan tata boga.

“Ada beberapa yang kita monitoring tapi tidak semua kita cek. Hanya sampling saja. Memang ada beberapa yang bisa mandiri, tapi ada juga yang kembali ke jalan,” tegasnya.

BACAJUGA:

Rekomendasi pelatih Timnas Indonesia

4 Rekomendasi Pelatih Timnas Indonesia Jika Patrick Kluivert Dipecat, Nomor 1 Cinta Lama Bersemi Kembali

13 Oktober 2025 | 11:35
Cisadane Run 2025 di Tangerang

Cisadane Run 2025, Lari Bareng Sambil Menikmati Keindahan Alun-alun Kota Tangerang

13 Oktober 2025 | 10:35
Usia para pemain Timnas Indonesia

Gagal ke Piala Dunia 2026, Inilah Usia Pemain Timnas Indonesia di 2030

13 Oktober 2025 | 09:50
Jalur pendakian Gunung Gede Pangrango

Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Sementara Mulai 13 Oktober

13 Oktober 2025 | 09:07

“Karena memang salah satu hambatan kita adalah, kita tidak bisa memberikan stimulus mereka terus menerus,” ungkapnya.

Baca Juga: Tampar Keras Hujatan Netizen, Soal Nasionalisme Jordi Amat Tak Perlu Diragukan Lagi?

Toyalis menyebutkan, ada 25 kategori PMKS. Pertama fakir miskin, perempuan rawan sosial ekonomi, keluarga bermasalah, sosial sikologis, anak bayi terlantar, anak terlantar.

Kemudian anak memerlukan perlindungan, anak berhadapan dengan hukum, anak jalanan, anak disabilitas, anak mengalami korban tindak kekerasan seks fisik mental bully.

Lansia terlantar, gelandangan, pengemis, pemulung, bekas warga binaan, korban penyalahgunaan napza, penyandang HIV Aids.

Baca Juga: Fantastis! Ini 3 Rekor Baru Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 yang Bikin Bangga Pecinta Sepaka Bola Tanah air

Lalu kelompok minoritas, korban tindak kekerasan, pekerja migran bermasalah, perdagangan orang, bencana alam, korban bencana sosial.

“Dan terakhir adalah WTS atau PSK,” sebutnya. ***

Tags: DinsoskelemahanKota SerangWTS
Previous Post

Dilelang Seharga Rp5,8 Miliar, Kapal Syamun Milik Pemkab Serang Tidak Laku Dijual, Tak Ada Penawar Sama Sekali

Next Post

Besi Papan Reklame Prabowo Gibran dan Ganjar Mahfud Timpa Angkot Jurusan Serang-Cilegon

Related Posts

Rekomendasi pelatih Timnas Indonesia
Nasional

4 Rekomendasi Pelatih Timnas Indonesia Jika Patrick Kluivert Dipecat, Nomor 1 Cinta Lama Bersemi Kembali

13 Oktober 2025 | 11:35
Cisadane Run 2025 di Tangerang
Nasional

Cisadane Run 2025, Lari Bareng Sambil Menikmati Keindahan Alun-alun Kota Tangerang

13 Oktober 2025 | 10:35
Usia para pemain Timnas Indonesia
Nasional

Gagal ke Piala Dunia 2026, Inilah Usia Pemain Timnas Indonesia di 2030

13 Oktober 2025 | 09:50
Jalur pendakian Gunung Gede Pangrango
Nasional

Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Sementara Mulai 13 Oktober

13 Oktober 2025 | 09:07
lari pagi
Nasional

Waktu Yang Tepat untuk Lari Pagi, Yuk Cek Jamnya

13 Oktober 2025 | 08:30
Dewa United
Nasional

Dewa United Tak Mau Kehilangan Poin Lagi

13 Oktober 2025 | 07:15
Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular

  • Walikota Cilegon siap mutasi pejabat eselon II

    Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Robinsar Pastikan Terapkan Sistem Merit, Siap-siap Eselon III jadi Kepala Dinas Tanpa Lelang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Spesifikasi Oppo Find X9: Kamera Tajam, Baterai Awet

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harta Kekayaan Walikota Cilegon Robinsar, Kepala Daerah Paling Muda di Banten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 450 Honorer Kota Cilegon yang Tak Masuk PPPK Paruh Waktu Dialihkan ke Outsourcing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 2027, Tunjangan ASN Pemkot Serang Bakal Dipangkas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Link Twibbon HUT Kabupaten Tangerang ke-393, Pasang Foto Terbaikmu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BKN Restui Rotasi dan Mutasi di Pemkot Cilegon, Robinsar Pastikan Sejumlah Pejabat Ini Aman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemprov Banten Tidak akan Tutup Tambang Ilegal, Lebih Pilih Cara Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkot Cilegon Putuskan Ambil Standar Terendah Gaji PPPK, Ini Perbandingan Besaran Gaji Pegawai Outsourcing dan PPPK Paruh Waktu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Walikota Cilegon siap mutasi pejabat eselon II

Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

10 Oktober 2025 | 08:53
robinsar

BKN Restui Rotasi dan Mutasi di Pemkot Cilegon, Robinsar Pastikan Sejumlah Pejabat Ini Aman

8 Oktober 2025 | 21:27
Honorer Pemkot Cilegon dipecat

Honorer Pemkot Cilegon Dipecat, Istrinya Protes

12 September 2025 | 13:37
Honorer di Kota Cilegon

450 Honorer Kota Cilegon yang Tak Masuk PPPK Paruh Waktu Dialihkan ke Outsourcing

7 Oktober 2025 | 13:45

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

siswa SMAN 1 Cimarga mogok sekolah

Ratusan Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Sekolah, Tuntut Kepala Sekolah Mundur

13 Oktober 2025 | 11:49
GP Ansor Banten

GP Ansor Banten Dukung Pembangunan Ponpes Lewat APBN: Ini Bentuk Pengakuan Negara

13 Oktober 2025 | 11:45
Rekomendasi pelatih Timnas Indonesia

4 Rekomendasi Pelatih Timnas Indonesia Jika Patrick Kluivert Dipecat, Nomor 1 Cinta Lama Bersemi Kembali

13 Oktober 2025 | 11:35
ponsel lipat Oppo Find N5

Keunggulan Oppo Find N5, Smartphone Lipat Pas untuk Sehari-hari

13 Oktober 2025 | 11:25

Tag

2022 Andra Soni ASN Bang Edi Banten BRI Brigadir J Cilegon drakor drama Korea Film Harga Tiket Helldy Agustian Indonesia Jadwal jadwal tayang Kabupaten Lebak kabupaten serang Kota Cilegon Kota Serang Lebak link nonton link twibbon lowongan kerja Pandeglang Pemilu 2024 Pemkot Cilegon pemkot serang Pemprov Banten pilkada Preman Pensiun 6 Preman Pensiun 7 profil provinsi banten Ramadhan Robinsar serang sinopsis Skin Gratis spoiler sub indo Timnas Indonesia Twibbon UMKM viral
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda