BANTENRAYA.COM – Perputaran uang di Wisata Kuliner Halal Aman dan Sehat alias Wisata KHAS Pasar Lama Kota Serang hampir mencapai Rp 3 miliar.
Pencapaian omzet atau pendapatan hampir Rp 3 miliar itu diperoleh para pedagang, sejak Wisata KHAS Pasar Lama Kota Serang resmi beroperasi hingga 30 hari kemudian.
Realisasi pendapatan hampir Rp 3 miliar Wisata KHAS itu di luar prediksi, karena pasar yang berlokasi di Jalan Maulana Hasanuddin, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Serang, Kota Serang, itu dulunya kumuh dan tak terurus.
Kepala Dinkopukmperindag Kota Serang Wahyu Nurjamil mengatakan, perputaran uang di Wisata KHAS di Pasar Lama Kota Serang selama sebulan hampir mencapai Rp 3 miliar.
“Alhamdulillah yang di satu bulan ini untuk pedagang kulinernya Rp 1,2 miliaran,” ujar, kepada Bantenraya.com, Minggu 7 Januari 2024
“Untuk pedagang duren Rp 1,7 miliar. Jadi itu 2,9 1 bulan ini, setelah mereka pemindahan di sini,” katanya.
Baca Juga: Prabowo Sindir Anies dengan Sebutan ‘Profesor’, Ekspresi Ganjar Langsung Berubah Total
Ia menuturkan, pembentukan zona Wisata KHAS Pasar Lama Kota Serang ini menyedot anggaran lebih dari setengah miliar.
“Dengan anggaran cuma Rp 600 juta bisa menghasilkan out come bagi para pedagang Rp 2,9 miliar itu sudah hebat,” tutur dia.
Wahyu Nurjamil menjelaskan, perputaran uang hampir Rp 3 miliar itu dihitung berdasarkan pendapatan para pedagang Wisata KHAS Pasar Lama.
Baca Juga: Netizen Dibuat Salah Fokus dengan Aksi Seru Juru Bahasa Isyarat Debat Capres 2024
“Itu selama sebulan. Kita kan merekapnya dari pendapatan harian mereka selama sebulan,” jelas dia.
Wahyu Nurjamil menyebutkan, perputaran uang hampir Rp 3 miliar di Wisata KHAS Pasar Lama itu diperoleh dari tiga blok.
“Ini blok B. Blok B, C, D yang akan dibuka blok A. Blok B dan C khusus makanan berat. Blok A dan blok D makanan ringan,” ungkapnya.
Baca Juga: Gaya Outfit Kekinian Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Debat Capres Ketiga Jadi Sorotan Warganet
“Total pedagang yang sekarang ada ini 46 kalau yang kuliner. Yang di Blok D pedagang duren ada 14 pedagang,” sebutnya.
Wahyu Nurjamil mengaku pihaknya akan kembali melakukan penataan di zona Wisata KHAS Pasar Lama.
“Di tahun ini alhamdulillah kami sudah koordinasi dengan PU untuk drainase itu akan diperbaiki. Kedua pedestrian dan trotoar itu akan diperbaiki. Gapura itu akan kita bangun juga di blok C dan D,” ungkapnya.
Baca Juga: Jalan Samaun Bakri Disebut Banjir Terparah, DPUPR Kota Serang Siapkan Solusi Paten Agar Tak Terulang
Untuk saat ini, lanjut dia, kendala yang dirasakan pedagang perihal drainase (saluran pembuangan air-red) dan mushola.
“Saat ini hanya drainase aja sama musholla. Karena air mereka sudah ada, wastafel ada, kamar mandi ada. Toilet ada empat pintu,” tandasnya.
Penjabat (Pj) Walikota Serang Yedi Rahmat mengapresiasi Wisata Kuliner HAS Pasar Lama, karena mampu menghidupkan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kota Serang.
Baca Juga: Bayi Telantar di Tunjung Teja Kabupaten Serang Jadi Rebutan Pejabat, Dinsos Lakukan Seleksi
“Saya kaget juga tadi dengar dari pedagang pecel ayam omsetnya sampe 100 persen, setelah pindah ke sini,” tuturnya.
“Berarti wisata kuliner HAS ini mampu menggerakkan roda perekonomian para pelaku UMKM,” kata Yedi. ***