BANTENRAYA.COM – Puluhan rumah hingga kios di kawasan Pasar Cimanuk, dan Kampung Pandai, Desa Batubantar, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang hancur akibat angin puting beliung.
Akibat peristiwa puting beliung tersebut mengakibatkan sebagian kios, dan rumah warga porak-poranda di bagian atap.
“Angin puting beliung kemarin membuat sebagian kios di Pasar Cimanuk, dan rumah warga rusak ringan, sedang, dan berat,” kata Dedi Taftajani, Camat Cipeucang, Senin 1 Januari 2024.
Baca Juga: Kementerian Pertanian Pangkas Pupuk Bersubsidi untuk Provinsi Banten, Jumlahnya Capai Puluhan Ribu
Dedi memastikan, tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut. Kata dia, bencana angin puting beliung datang secara tiba-tiba. Meski tidak diterjang hujan.
“Alhamdulillah gak ada korban. Cuma bangunan atap warga pada terbawa terbang. Pas angin datang gak ada hujan, memang cuaca sudah mendung, kayak mau hujan,” ujarnya.
Kepala Seksi Rehabilitasi Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Pandeglang, Lilis Sulistiati memberi penjelasan soal kejadian tersebut.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Terang-terangan Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Ia menjelaskan, bencana angin puting beliung di wilayah Kecamatan Cimanuk menyebabkan bangunan kios dan rumah warga rusak.
Petugas kebencanaan masih terus melakukan pendataan rumah-rumah warga yang terdampak bencana angin puting beliung.
“Berdasarkan hasil verifikasi sementara kami di lapangan, totalnya ada 86 unit rumah rusak berat ringan, dengan kategori 71 unit rumah rusak ringan di bagian atap,” tuturnya.
“4 rumah kategori rusak berat karena atapnya ambruk, 10 unit ruko rusak di bagian atap, dan 1 unit bangunan ponpes (pondok pesantren) kategori rusak berat,” katanya.
“Data ini sifatnya sementara, sekarang kami masih menunggu pendataan lanjutan dari pihak kecamatan,” jelasnya.
Kata Lilis, bencana angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Cimanuk tidak ada korban jiwa, namun membuat sejumlah kabel listrik putus. Akibatnya, sejumlah wilayah mengalami pemadaman listrik.
“Enggak ada korban, hanya rumah yang atapnya rusak. Memang listrik pada saat itu padam, ada tiang listik dan kanopi rangka baja pada terbang nyangkut di tiang listik,” terangnya.
Jabatan Fungsional Perlindungan Jaminan Sosial Kabupaten Pandeglang, Iik Ihromi menuturkan, berdasarkan hasil pendataan terdapat puluhan rumah warga Kampung Pandai, Desa Batubantar, Kecamatan Cimanuk rusak terdampak bencana angin puting beliung.
Saat ini tim verifikasi pemerintah daerah sudah diterjunkan untuk mendata rumah korban.
Baca Juga: Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Anak Sekolah Ada Libur Tambahan Lho Selain Hari Minggu
“Verifikasi rumah warga yang terdampak angin puting beliung masih berproses, untuk mengetahui kondisi rumah korban,” tuturnya.
Kata Iik, pemerintah daerah sudah menyalurkan bantuan logistik berupa sembako hingga mendirikan tenda sementara untuk masyarakat terdampak angin puting beliung.
Pemerintah daerah juga akan mengupayakan agar korban mendapat bantuan perbaikan rumah.
“Bantuan sembako berupa beras sudah disalurkan. Kita upayakan korban mendapat bantuan dana perbaikan rumah,” katanya. ***















