BANTENRAYA.COM – Puluhan mobil truk yang akan mengisi solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU Cibeber Kota Cilegon harus mengantre panjang.
Pantauan di lapangan pada Rabu, 20 Desember 2023, mobil truk tersebut antre mengular hingga puluhan meter, tepatnya dari SPBU Cibeber sampai seberang restoran Bintang Laguna.
Salah satu sopir truk yang ikut mengantre, Bani mengatakan, antrean panjang tersebut terjadi di hampir seluruh SPBU di Banten.
“Tadinya nyari yang sepi, tahunya di mana mana udah begini juga. Di mana-mana semua SPBU kaya begini, yang di Serang, JLS sama, rest area di tol juga sama,” katanya, Rabu, 20 Desember 2023.
Baca Juga: Penyedia Rental Mobil di Serang BTM Borong 7 Unit Xpander, Siap Disewa untuk Tahun Baru
Bani yang memuat es kristal dari Tangerang tersebut mengaku sudah sejak pukul 13.00 WIB hingga sekitar pukul 14.45 WIB masih belum mendapatkan giliran pengisian di SPBU Cibeber Kota Cilegon.
“Saya dari jam 1 (13.00 WIB) di sini sampai sekarang masih belum bergerak, masih antre,” ujarnya.
Ia menyatakan, kondisi antrean truk yang mengular ini telah berlangsung dua pekan menjelang pergantian tahun.
Akibatnya, ia mengalami keterlambatan dalam pengiriman barang yang diangkutnya.
Baca Juga: 6 Orang ASN di Lebak Lakukan Pelanggaran, Satu Orang Dipecat
“Waduh ini kiriman jadi lambat gara-gara antre solar begini, menggangu banget. Ini baru dua Minggu ke sini, cuma mau tahun baru malah begini, jadi susah semuanya,” ucapnya.
Hal yang serupa juga dirasakan oleh Dede yang membuka bengkel di jalur SPBU Cibeber Kota Cilegon.
Dengan adanya antrean truk yang ingin mengisi solar tersebut, otomatis mengganggu usahanya.
“Parah ini ganggu usaha banget. Gara-gara antre begini kan orang mau masuk ke toko susah. Makanya saya kasih batas itu khusus buat masuk ke toko saja,” katanya.
Baca Juga: Rosalia Indah Trending di X karena Kasus Barang Penumpang Hilang, Jawaban CS Mengejutkan!
Sementara itu, Staf Pengawas SPBU Cibeber Septiono Catur Pamungkas menyatakan fenomena antrean truk yang mengular yang terjadi di hampir semua SPBU tersebut diduga karena mendekati tahun baru 2024.
“Kalau penyebab sih kurang tahu, soalnya sebelah juga sama. Ini terjadi mungkin menjelang tahun baru kayanya ramai-ramai ini,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa di SPBU Cibeber menyediakan solar untuk mobil truk 8.000 liter per hari.
“Kalau masalah stok di sini terbatas, kan solar pengiriman cuma 8.000 liter per hari. Kayanya semua SPBU kalau solar 8.000 liter. Stok terbatas, bisa jadi bikin antrean panjang,” ucapnya.
Baca Juga: Sandang Status Baru di Natal 2023, Intip Deretan Artis yang Rayakan Sebagai Pasangan Suami Istri
Namun hal lain terjadi di SPBU Sukmajaya. Pantauan di lapangan pada siang hari area SPBU terlihat lengang, bahkan tidak ada satupun mobil truk yang mengantre untuk pengisian solar.
Berdasarkan penuturan SPV SPBU Sukmajaya, Ahmad Faisal pihaknya memang sengaja tidak menyediakan solar untuk truk pada siang hari.
Hal itu dilakukan agar tidak menutup jalur pengendara bermotor lainnya saat mengisi bahan bakar selain solar, sehingga pendapatan tidak hilang.
“Kalau kita ambil di pagi hari otomatis jalur yang buat produk lainnya tertutup, makanya kita alihkan ke malam hari. Kalau malam kan jarang ya mobil-mobil kecil,” ucapnya.***