BANTENRAYA.COM – Flyover Bogeg atau yang dikenal Jembatan Aria Wangsakara di Jalan Syekh Nawawi Al Bantani dijadikan tempat tongkrongan bagi warga Kota Serang.
Flyover Bogeg dijadikan tempat tongkrongan, karena Kota Serang butuh lebih banyak ruang terbuka hijau atau RTH.
Pembahasan perihal flyover Bogeg terungkap dalam rapat koordinasi rencana pembahasan pengembangan taman kota, yang digelar di Aula Walikota Serang, Setda lantai 2, Puspemkot Serang, Kota Serang, Selasa 12 Desember 2023.
Rapat koordinasi dihadiri oleh Pj Walikota Serang Yedi Rahmat, Asisten Daerah II Kota Serang Yudi Suryadi, Kepala DPUPR Provinsi Banten Arlan Azman, Kepala DPUPR Kota Serang Iwan Sunardi, Kepala DPKP Kota Serang Nofriady Eka Putra, Kepala DLH Kota Serang Farach Richi, dan Kepala Bappeda Kota Serang Ina Linawati.
Baca Juga: Profil Valerina Daniel, Moderator Debat Capres Cawapres Pertama hari ini Selasa, 12 Desember 2023
Kepala DPUPR Provinsi Banten Arlan Marzan mengatakan, Kota Serang sangat butuh ruang terbuka hijau atau RTH yang lebih banyak untuk tempat rekreasi warga.
“Flyover Bogeg jadi tempat nongkrong warga, ini artinya Kota Serang sangat butuh RTH yang lebih banyak, sehingga Flyover Bogeg tidak dijadikan tempat nongkrong oleh warga,” ujar Arlan Azman, dalam sambutannya.
Kata dia, Kota Serang fenomenanya adalah perumahan. Ketika siteplan itu diberikan oleh developer, secara tidak langsung prasarana sarana utilitas (PSU) sudah menjadi milik pemerintah tanpa harus menunggu diberikan oleh developer.
“Kami ingin rakor ini bisa menentukan mana yang menjadi prioritas kota, sehingga tidak terjadi double anggaran,” katanya.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Nusantara 2023 dengan Desain Terbaru dan Keren Untuk Status WhatApp
Pj Walikota Serang Yedi Rahmat menginginkan RTH dibangun lebih banyak di Kota Serang, agar Kota Serang terlihat lebih hijau.
“Kami berencana untuk menghijaukan taman-taman yang ada di Kota Serang, entah itu di RTH maupun di sepanjang median jalan protokol,” kata Yedi Rahmat, kepada Bantenraya.com.
Yedi Rahmat menuturkan, pihaknya mengundang DPUPR Provinsi Banten untuk koordinasi terkait jalan dan RTH.
“Mana yang menjadi kewenangan Kota Serang, mana yang menjadi kewenangan Provinsi Banten,” ucap dia.
Baca Juga: Tingkat Kecelakaan Tinggi, Asuransi Kecelakaan yang Disalurkan Jasa Raharja Banten Meningkat Tajam
Yedi Rahmat mengaku berterima kasih karena Pemprov Banten sudah memberikan dukungan untuk Kota Serang.
“Saya ucapkan terima kasih atas dukungan provinsi. Mudah-mudahan dalam satu tahun kepemimpinan harus ada hasil yang terlihat,” harapnya. ***