PANDEGLANG, BANTEN RAYA – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pandeglang menilai kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat menyebabkan okupansi kamar atau tingkat hunian hotel mengalami penurunan. Selama penerapan kebijakan tersebut tingkat hunian hotel anjlok, hanya terisi di bawah 20 persen.
“Pada saat diberlakukan PPKM kondisi hunian terendah. Hunian mengalami penurunan hingga lebih dari 50 persen,” kata Widiasmanto, Ketua PHRI Kabupaten Pandeglang, Rabu (21/7/2021).
BACA JUGA: Pelonggaran PPKM Darurat Dimulai 26 Juli, Ini Ketentuannya
BACAJUGA:
Widi menyebutkan, menurunnya tingkat hunian akibat banyak wisatawan yang tidak mau mengambil risiko setelah pemerintah menerapkan PPKM darurat. Hal itu menyebabkan hunian selama libur akhir pekan maupun libur Lebaran Idul Adha mengalami penurunan.
“Iya banyak wisatawan enggak mau datang untuk berlibur. Mungkin karena kondisi saat ini sedang Covid-19, wisatawan lebih mengutamakan kesehatan. Biasanya sebelum PPKM kalau di akhir pekan masih bisa 50 persen lebih. Tapi ketika PPKM di bawah 20 persen,” ujarnya. (yanadi)
Saksikan Podcast Meja Redaksi di Banten Raya Channel
