LEBAK, BANTEN RAYA-Sebuah rumah permanen milik Bahrudin (35) warga Kampung Sampora RT 01/01, Desa Cilangkap, Kecamatan, hangus terbakar, Senin (5/7) sekira pukul 09.00 WIB. Meski tidak terdapat korban jiwa, namun kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik tersebut membuat Bahdrudin menderita kerugian materiel sekitar Rp90 juta.
Berdasarkan informasi yang diterima bantenraya.com, sebelum terjadi kebakaran, salah satu anggota keluarga Bahrudin mencium bau kabel terbakar. Tidak lama kemudian di bagian atap rumah Bahrudin mengeluarkan asap tebal sehingga Bahrudin dan anggota keluarganpun bergegas keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
“Pada saat itu, apipun mulai membakar bagian atap rumah Pak Bahrudin. Sayangnya, karena kesulitan sumber air maka warga yang berusaha memadamkannya, tidak mampu berbuat banyak,” ujar Suhari, warga Sampora.
Mengingat api terus membesar dan merambat keseluruh bagian rumah, maka sekitar satu jam lamanya rumah Bahrudin pun hangus terbakar.
“Karena Bahrudin dan anggota keluarganya saat itu sangat panik, barang berharganya yang berada di dalam rumah pun tidak terselamatkan,” katanya.
Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby R Pratama membenarkan, telah terjadi peristiwa kebakaran di Kampung Samora, Kecamatan Maja yang diduga akibat konsleting listrik.
Saksikan Podcast Meja Redaksi di Banten Raya Channel
“Untuk sementara keluarga pemilik rumah diungsikan. Sedangkan untuk kebutuhanya telah kami distribusikan berbagai jenis logistik,” tuturnya. (hudaya)












