SERANG, BANTEN RAYA – Bank Sampah Digital menggelar audiensi dengan Sekda Kota Serang Nanang Saefudin. Pertemuan tersebut dilakukan sebagai penguatan kelembagaan melalui dukungan pemangku kebijakan.
Seperti diketahui, Bank Sampah Digital memiliki misi pelestarian lingkungan, pemberdayaan masyarakat. Kemudian peningkatan ekonomi dengan memilah sampah kering atau anorganik dari rumah yang kemudian dapat dikonversi ke dalam nilai rupiah.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Serang sekaligus Plt Bapenda Kota Serang W Hari Pamungkas, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang Ipiyanto, dan Asisten Daerah (Asda) II Yudi Suryadi.
“Saya sangat senang dengan inovasi Bank Sampah Digital terkait program bayar SPPT-PBB (surat pemberitahuan pajak terutang pajak bumi dan bangunan) dengan sampah. Saya berharap apa yang sudah dilakukan di Kecamatan Serang bisa terus berkembangkan dan dapat direplikasi di enam kecaamatan lainnya di Kota Serang. Kami siap dukung,” ujar Nanang.
Hari Pamungkas menambahkan, bahwa pihaknya siap memberikan potongan pembayaran SPPT-PBB kepada masyarakat Kota Serang khususnya nasabah Bank Sampah Digital sebagai apresiasi karena sudah ikut serta menjaga kelestarian lingkungan.
Pada kesempatan yang sama Yudi Suryadi mengamininya. “Pemerintah punya keterbatasan untuk bisa mendampingi masyarakat. Kami berharap dengan hadirnya Bank Sampah Digital dapat bekerjasama menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam melakukan pendampingan dan edukasi terkait persoalan sampah,” katanya.
Di sesi akhir pertemuan sebagai bentuk dukungan lain selain dukungan kebijakan kepada Bank Sampah Digital, Pemkot Kota Serang memberikan 6.000 karung untuk memilah sampah anorganik dan 6.000 buku tabungan yang akan diberikan ke calon nasabah Bank Sampah Digital di Kota Serang dan sekitarnya. (tohir)
