PANDEGLANG, BANTEN RAYA – ES (16), gadis disabilitas warga Kecamatan Bojong yang menjadi korban pencabulan saudara dan pamannya, kini mendapatkan penanganan dari Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BRSPDI) Ciung Wanara Bogor. Saat ini korban sudah berada di BRSPDI untuk mendapatkan pendidikan khusus.
“Korban sudah kami kirim ke BRSPDI milik Kementerian Sosial pada Selasa 25 Mei 2021. Korban di sana untuk direhabilitasi dan diberikan keterampilan agar ketika dikembalikan ke lingkungannya sudah mandiri dan menjadi anak yang baik,” kata Aang Ahmed, Pekerja Sosial Kementerian Sosial pada Dinas Sosial Pandeglang, Jumat (28/5/2021).
Aang mengatakan, korban akan mendapatkan trauma healing dari BRSPDI. Dia berharap, korban mendapat perhatian khusus dari BRSPDI.
“Anak dititip selama 3 bulan di BRSPDI. Alhamdulillah anak diterima dengan baik oleh jajaran BRSPDI,” ucapnya.
BACA JUGA: Ada 43 Kasus Kekerasan Seksual di Serang Sepanjang 2020, Dominan Pencabulan Anak
Menurutnya, selama menjalani rehabilitasi trauma healing di rumah singgah milik Dinas Sosial Pandeglang, korban sudah dalam kondisi baik hingga hilang dari traumanya atas perbuatan yang dilakukan saudara dan pamannya.
“Pada saat masih di rumah singgah anak sudah sering berkomunikasi dengan tim psikolog kami,” ujarnya. (yanadi)
