PANDEGLANG, BANTEN RAYA – Tumpukan sampah di pinggir jalan nasional kembali dikeluhkan sejumlah warga. Salah satunya di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang. Warga mengeluh karena sampah tersebut mengeluarkan aroma tidak sedap dan mengganggu kenyamanan warga yang melintas.
“Baunya minta ampun. Harusnya tidak dibiarkan menumpuk begitu saja, harus cepat-cepat dibersihkan. Kalau dibiarkan membuat jalan raya bau sampah,” keluh Zulkarnaen warga Desa Sumber Jaya kepada Banten Raya, Selasa (30/3/2021).
Dia menyebutkan, harusnya sampah tersebut diangkut menggunakan kendaraan pengangkut sampah dari dinas terkait. Sebab ruas jalan itu merupakan akses jalur wisata yang sering dilalui oleh wisatawan.
“Harusnya sampah itu diangkut sama mobil sampah punya pemda. Jangan dibiarkan gitu. Kan jalur itu berada di kawasan nasional yang memang sering dilalui sama wisatawan. Kan malu kan terlihat sama wisawatan yang lewat situ,” ujarnya.
Senada dikatakan Jana warga Desa Sumber Jaya lainnya. Kata dia, sampah di lokasi tersebut sering mengalami penumpukan.
“Sampah di situ mah suka banyak. Saya juga gak tahu siapa yang buang sampah di situ,” ujarnya.
BACAJUGA:
Tidak hanya di Kecamatan Sumur, sampah juga berceceran di beberapa jembatan yang berada di Kecamatan Labuan dan Kecamatan Pagelaran. Menanggapi hal itu, Camat Pagelaran Holil Marjuki mengatakan, sudah beberapa kali membersihkan sampah yang berceceran di Jembatan Cibama.
“Sampah di situ sudah beberapa kali kami angkut. Gotong royong bersama masyarakat juga sudah, sampai tujuh kali di angkut. Tapi tetap saja masih ada yang buang sampah di situ,” katanya.
Holil mengklaim, sampah tersebut berasal dari warga luar Pagelaran. Meski sudah diberikan imbauan. Namun masih ada warga yang membuang sampah di Jembatan Cibama.
“Yang buang sampah di situ warga luar. Padahal, kami sudah pasang imbauan spanduk Peraturan Bupati Nomor 84 Tahun 2016 tentang kebersihan bahwa yang membuang sampah sembarangan akan dikenakan denda Rp1 juta, tapi tetap saja gak digubris. Makanya, sekarang lagi saya pantau siapa sih yang suka buang sampah di situ,” terangnya. (yanadi)
