PANDEGLANG, BANTEN RAYA – Masyarakat Kabupaten Pandeglang diimbau mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD) di musim perubahan cuaca atau pancaroba. Imbauan ini dikeluarkan agar warga selalu menerapkan 4M. Itu terdiri atas menutup penampungan air, mengubur barang bekas yang dapat menimbulkan genangan air, menguras penampungan air, dan memantau jentik-jentik nyamuk DBD.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P3) Dinas Kesehatan Pandeglang Achmad Sulaiman mengatakan, memasuki musim hujan pada medio April 2021 sangat rawan nyamuk DBD. Oleh karena itu, masyarakat harus menjaga kesehatan di lingkungan masing-masing.
“Peralihan cuaca dari panas ke hujan biasanya rawan nyamuk. Masyarakat harus waspada dan menerapkan 4M,” pesan Sulaiman, Kamis (18/3/2021).
Untuk mencegah penyebaran DBD di lingkungan warga, kata dia, Dinkes Pandeglang sudah melakukan pencegahan melalui fogging ke beberapa kecamatan yang berpotensi penyebaran DBD. “Pada tahun ini kita baru melaksanakan dua kali fogging atau pemberantasan sarang nyamuk di rumah-rumah warga, agar tidak ada nyamuk DBD yang bersarang,” ujarnya.
BACAJUGA:
Sulaiman memastikan pada tahun ini kasus DBD mengalami penurunan. Hal ini terjadi karena dinasnya terus bergerak melakukan pencegahan. “Kasus DBD tahun ini hanya ada dua orang, itu juga tidak dirawat (sembuh alami). Hasil pemeriksaan puskesmas bahwa Alhamdulillah mereka sudah sehat,” terangnya.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Pandeglang Agus Khotibul Umam mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebaran DBD dengan menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. “Tidak hanya peran Dinkes saja, tapi peran kita atau masyarakat untuk bagaimana mencegah DBD ini tidak ada dengan menjaga kebersihan,” pesannya. (yanadi/muhaemin)
