Minggu, 28 September 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Tak Bisa Melaut karena Cuaca Buruk, Kehidupan Nelayan Cilegon Kini Serba Sulit

Dewa Oleh: Dewa
8 Februari 2021 | 08:00
Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

CILEGON, BANTEN RAYA – Angin kencang dan gelombang tinggi masih terjadi di Perairan Selat Sunda, Minggu (7/2/2021). Akibat kondisi tersebut, para nelayan kesulitan ekonomi karena tidak melaut.

Pantauan Banten Raya kemarin, puluhan perahu nelayan terpakir di pesisir Pantai Tanjung Peni, Kota Cilegon. Perahu-perahu nelayan ditambatkan ke sebuah patok atau pepohonan dengan seutas tali. 

Tampak, tak ada aktivitas perahu nelayan yang melaut di pangkalan nelayan Tanjung Peni.

Nelayan di Tanjung Peni, Kardi mengatakan, angin kencang dan gelombang tinggi sudah terjadi sejak November 2020 lalu. Para nelayan mengaku tidak berani melaut sejak adanya gelombang tinggi dan angin kencang. 

“Sudah dua bulan lebih, cuaca tidak menentu seperti ini. Kita jadi jarang melaut,” kata Kardi ditemui di Pantai Tanjung Peni 

Ia menuturkan, dengan kondisi gelombang dan angin yang membahayakan, nelayan hanya melaut beberapa jam saja. Itu pun sampai ke tengah laut. “Saya tidak setiap hari melautnya. Kalau pas cerah tuh, angin juga lagi tidak kencang, saya ke laut,” tuturnya.

Dalam sepekan, kata Kardi, Ia paling ke laut hanya sekali atau dua kali saja. Kondisi gelombang tinggi dan angin kencang, sangat membahayakan keselamatan nelayan. 

“Kita kan perahu kecil, bukan perahu besar, jaga-jaga saja, khawatir kenapa-kenapa makanya tidak melaut kalau angin kencang,” ucapnya.

Kardi sendiri biasa melaut ketika senja telah tiba dan menepi ketika fajar datang. Namun dengan kondisi cuaca yang tidak bersahabat, jikapun melaut pukul 21.00 WIB atau 22.00 WIB kembali ke daratan. 

“Tidak lama-lama karena angin kencang makin malam makin kencang, sedapatnya saja,” akunya.

Di sekitar Perairan Cilegon, kata Kardi, ikan hasil tangkapanya seperti kerapu, ikan kuwe, ikan ekor kuning dan kakap merah. Saat hari normal, ketika melaut bisa membawa pulang uang sekitar Rp100 ribu hingga Rp300 ribu per orang. 

“Namun, dengan kondisi cuaca seperti sekarang hasil tangkapan sedikit, paling Rp100 ribu atau Rp50 ribu untuk tiga orang. Saya kalau melaut satu perahu kan tiga orang,” tuturnya.

Dalam sekali melaut, kata Kardi, biaya yang dikeluarkan minimal Rp100 ribu. Dengan kondisi saat ini, modal untuk melaut juga terbatas karena kebutuhan sehari-hari juga terus berjalan. “Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saat ini sulit. Saya kan usaha warung juga di Tanjung Peni, barang-barang warung stol sudah mau habis di makan sendiri,” ucapnya.

Senada dengan Kardi, Ruly yang juga nelayan di Tanjung Peni, mengatakan, sudah sekitar dua bulan terakhir Ia tak menentu mencari ikan. Ia harus memutar otak menyiasati kebutuhan hidup. “Seminggu (sepekan-red) paling, sehari dua hari saja pas angin tidak begitu kencang,” kata Ruly.

Ia tak berani ke laut lantaran gelombang tinggi dan angin kencang. “Yang ada aja di makan, kalau pas duit mau habis kadang saya paksain ke laut, itupun tidaj jauh-jauh,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Seksi (Kasi) Keselamatan Berlayar pada Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten Ganefo mengatakan, pada awal Februari pihaknya telah melayangkan Surat Edaran UM.003/5/17/KSOP-Btn 2021 tentang Kewaspadaan Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi. Selain itu, pihaknya juga mengeluarkan Maklumat Pekayaran. 

BacaJuga

Ketua Panitia HUT Banten ke-25 Babar Suharso

Pemprov Spill 13 Acara HUT Banten ke-25, Si Paling Jajan Tandai yang Nomor 6

27 September 2025 | 20:00
link twibbon HUT Banten ke-25

Link Download Logo dan Twibbon HUT Banten ke-25, Sekali Klik Langsung Tersimpan di HP

27 September 2025 | 19:00
KPID Banten

Seriusi Penyiaran Religius, KPID Banten Gandeng PWNU Perkuat Literasi Media di Era Digital

27 September 2025 | 18:30
Walking On Thin Ice episode 3

Drama Walking On Thin Ice Episode 3 Sub Indo: Eun Soo Bakal Terima Tawaran Bahaya Lee Kyung?

27 September 2025 | 17:47

“Berdasarkan hasil pemantauan BMKG pada 31 Januari 2021, pada tanggal 1 sampai tanggal 7 Februari 2021 berpotensi adanya gelombang tinggi,” kata Ganefo kepada awak media, Kamis (4/2/2021).

Ganefo menuturkan, gelombang tinggi berpotensi sampai 2,5 sampai 4 meter di Perairan Selat Sunda. “Para nahkoda kami minta agara memerhatikan kondisi cuaca dan memgupdate kondisi cuaca dari BMKG,” pintanya. (gillang)

Editor: Administrator

Related Posts

Ketua Panitia HUT Banten ke-25 Babar Suharso
Daerah

Pemprov Spill 13 Acara HUT Banten ke-25, Si Paling Jajan Tandai yang Nomor 6

27 September 2025 | 20:00
link twibbon HUT Banten ke-25
Daerah

Link Download Logo dan Twibbon HUT Banten ke-25, Sekali Klik Langsung Tersimpan di HP

27 September 2025 | 19:00
KPID Banten
Daerah

Seriusi Penyiaran Religius, KPID Banten Gandeng PWNU Perkuat Literasi Media di Era Digital

27 September 2025 | 18:30
Walking On Thin Ice episode 3
Daerah

Drama Walking On Thin Ice Episode 3 Sub Indo: Eun Soo Bakal Terima Tawaran Bahaya Lee Kyung?

27 September 2025 | 17:47
Cornelis de Houtman
Daerah

Ekskavasi Jejak Cornelis de Houtman di Kota Serang, BPK Wilayah VIII Telusuri Jalur Masuk ke Banten di Tahun 1596

27 September 2025 | 17:03
Run
Daerah

Mega Karimunjawa Beach Trail Run Beri Diskon 50 Persen

27 September 2025 | 14:34
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Agus Suparmanto, Calon Ketua Umum PPP yang punya kekayaan Rp1,6 triliun.

Harta Kekayaan Agus Suparmanto, Calon Ketua Umum PPP Penantang Mardiono, Punya Uang Rp1,6 Triliun

24 September 2025 | 11:40
hut banten

Ini Rangkaian HUT Banten ke-25, Ada Festival Makanan hingga Fun Run

26 September 2025 | 20:15
Paskibra Cikande

Pererat Silaturahmi, Paskibra Cikande Kunjungi SMAN 1 Cikande dan SMK Prestasi

27 September 2025 | 18:36
43 Koperasi Merah Putih Bakal Dibentuk di Cilegon, Pengurus Harus Berintegritas

Dinkop UKM Kota Cilegon Dukung Keterlibatan Usaha Mikro dalam MBG

25 September 2025 | 19:41
ilustrasi pengeroyokan

Istri Korban Pengeroyokan Pengajian Habib Bahar Buka Suara: Suami Saya Cuma Mau Salaman

23 September 2025 | 10:15
Manufaktur Fauwzi

Algoritma, Buruh, dan Ketimpangan Baru

23 September 2025 | 17:12
Walikota Serang Budi Rustandi

Walikota Serang Budi Rustandi Ngotot Perda PUK Direvisi

26 September 2025 | 20:20
Suasana ricuh di Muktamar PPP di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu 27 September 2025.

Shalawat Membahana Tengahi Kericuhan dalam Muktamar PPP di Ancol

Twibbon HUT KAI ke-80

3 Link Twibbon HUT KAI ke-80 Tahun 2025, Desain Terbaru Dijamin Keren

Queen Mantis episode 7

TAMAT! Queen Mantis Episode 7 Sub Indo: Ending Drakor Go Hyun Jung dan Jang Dong Yoon

Mardiono dan Agus Suparmanto bersaing menjadi Ketua Umum PPP memiliki harta kekayaan bejibun.

Perbandingan Harta Kekayaan Agus Suparmanto dan Mardiono yang Punya Duit Rp1 Triliun Lebih

Adrian Gunadi, mantan CEO Investree saat ditunjukan petugas ke publik usai ditangkap di Doha, Qatar. (Foto OJK)

Gelapkan Dana Hingga Rp2,7 Triliun, Adrian Gunadi Hanya Diancam Penjara 5 Tahun

Saldo DANA gratis

5 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis, Rp333.000 Siap Masuk Notif HP

Adrian Gunadi masih sempat tersenyum saat ekspos kasus yang menjeratnya dan menjadi buronan. (Foto OJK)

Alasan CEO Investree Adrian Gunadi Baru Ditangkap Setelah Buron Satu Tahun, Ini Kronologi Lengkapnya

Twibbon HUT KAI ke-80

3 Link Twibbon HUT KAI ke-80 Tahun 2025, Desain Terbaru Dijamin Keren

28 September 2025 | 06:00
Saldo DANA gratis

5 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis, Rp333.000 Siap Masuk Notif HP

27 September 2025 | 21:00
Suasana ricuh di Muktamar PPP di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu 27 September 2025.

Shalawat Membahana Tengahi Kericuhan dalam Muktamar PPP di Ancol

27 September 2025 | 20:51
Queen Mantis episode 7

TAMAT! Queen Mantis Episode 7 Sub Indo: Ending Drakor Go Hyun Jung dan Jang Dong Yoon

27 September 2025 | 20:19
Mardiono dan Agus Suparmanto bersaing menjadi Ketua Umum PPP memiliki harta kekayaan bejibun.

Perbandingan Harta Kekayaan Agus Suparmanto dan Mardiono yang Punya Duit Rp1 Triliun Lebih

27 September 2025 | 20:10
Ketua Panitia HUT Banten ke-25 Babar Suharso

Pemprov Spill 13 Acara HUT Banten ke-25, Si Paling Jajan Tandai yang Nomor 6

27 September 2025 | 20:00
Adrian Gunadi, mantan CEO Investree saat ditunjukan petugas ke publik usai ditangkap di Doha, Qatar. (Foto OJK)

Gelapkan Dana Hingga Rp2,7 Triliun, Adrian Gunadi Hanya Diancam Penjara 5 Tahun

27 September 2025 | 19:32

Recent News

Twibbon HUT KAI ke-80

3 Link Twibbon HUT KAI ke-80 Tahun 2025, Desain Terbaru Dijamin Keren

28 September 2025 | 06:00
Saldo DANA gratis

5 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis, Rp333.000 Siap Masuk Notif HP

27 September 2025 | 21:00
Suasana ricuh di Muktamar PPP di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu 27 September 2025.

Shalawat Membahana Tengahi Kericuhan dalam Muktamar PPP di Ancol

27 September 2025 | 20:51
Queen Mantis episode 7

TAMAT! Queen Mantis Episode 7 Sub Indo: Ending Drakor Go Hyun Jung dan Jang Dong Yoon

27 September 2025 | 20:19
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda