BANTENRAYA.COM – Dalam beberapa waktu terakhir, nama Elia Myron atau yang lebih dikenal sebagai Elia Hathaway telah menjadi sorotan di media sosial Indonesia.
Konten yang dibuat Elia Myron yang sering membahas seputar agama membuatnya menjadi perbincangan hangat di berbagai platform digital.
Namun, popularitasnya juga membawa dampak kontroversial, dengan sejumlah pihak Elia Myron sebagai pemecah belah bangsa Indonesia.
Baru-baru ini, Elia kembali mencuat dalam perbincangan publik akibat unggahannya di TikTok yang mengejutkan banyak netizen.
Dalam unggahan kontroversialnya, Elia Myron mengajukan tuntutan kepada Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia untuk mereformasi tafsir Al Quran.
Elia menyebut bahwa tafsir Al Quran di surah Al Araf ayat 157 dianggap merusak pandangan teologi Kekristenan.
Baca Juga: Siapa Sosok Calon Suami BCL? Ini Profil Tiko Aryawardhana Ternyata Duda 3 Anak Hingga Pegawai Bank
Menurut Elia Myron, tafsir tersebut dapat memicu perpecahan antar umat beragama di Indonesia, khususnya antara umat Islam dan Kristen.
“saya mengunjungi situs Quran Kementerian Agama Republik Indonesia dan tafsirnya secara khusus pada Surah Al A’raf 157, saya menemukan ayat ayat Injil yang diambil sedemikian rupa untuk mendukung asumsi teologis berkaitan dengan nubuatan kedatangan Nabi Muhammad” ujarnya.
“tentu hal tersebut berpotensi merusak kerukunan antar umat beragama di Indonesia namun meskipun Kristen yang adalah yang tertua sejak purbakala oleh bapak-bapak Gereja para rasul dan para murid tidak pernah menggunakan ayat-ayat tersebut sebagai landasan teologis bahwa akan ada yang akan datang setelah Yesus Kristus berdasarkan data-data Injil itu sendiri apa saja penggunaan akhir-akhir di dalam Taurat dan Injil kekristenan oleh pihak non kekristenan dijadikan sebagai pandangan teologis” imbuhnya.
Baca Juga: Perantauan Ini Kirim Surat Izin Makan ke Yang Punya Hajat, Biar Ikhlas
Pernyataannya tersebut membuat sejumlah netizen geram, sementara sebagian lainnya merasa bahwa Elia Myron telah melangkah terlalu jauh dalam mengkritik aspek keagamaan.
Dalam unggahannya itu, Elia Myron meminta agar Kemenag mengubah tafsir Al Quran guna mencegah terjadinya perpecahan antar umat Islam dan Kristen di Indonesia.
Reaksi terhadap ajakan tersebut sangat beragam, sebagian netizen mendukung langkah Elia Myron, menganggapnya sebagai upaya untuk menciptakan pemahaman agama yang lebih inklusif.
Baca Juga: Begini Komentar Rossa Saat Ditanya Perasaanya Megatahui BCL akan Menikah dengan Tiko Wardhana
Namun, sebagian besar merasa bahwa tindakan tersebut dapat merusak kerukunan antarumat beragama di tanah air.
Dikutip dari Instagram @frix.id, Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Dr H Wawan Djuanedi MA merespon hal ini mengatakan Tafsir Al Quran oleh Kemenag memang sebagian ada yang mengutip dari Perjanjian Baru.
Itu sudah tradisi sejak lama. Dalam Islam itu namanya metodologi Israiliyat yang berarti berita-berita yang dibawa oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani yang masuk Islam.
Baca Juga: Siapa Mantan Istri Tiko Aryawardhana? Ini Profilnya, dari Anak dan Pekerjaannya
Lanjut ia mengatakan Mestinya, sebelum melayangkan kritik, apalagi meminta reformasi tafsir Al Quran, harusnya Elia melakukan konsultasi dulu kepada para ahli kitab.***