BANTENRAYA.COM – Kejaksaan Negeri atau Kejari Kota Cilegon akan mengadakan lomba konten anti bullying untuk siswa-siswi SMP dan SMA di Kota Cilegon.
Perlombaan itu digelar dalam rangka mencegah dan mengampanyekan gerakan anti bullying pada generasi muda.
Kepala Kejari Kota Cilegon Diana Wahyu Widiyanti mengatakan, pihaknya belum dapat menentukan pelaksanaannya lantaran masih tengah dalam perencanaan.
Rencananya, kompetisi itu juga akan dibarengi dengan deklarasi anti bullying bersama seluruh siswa-siswi sekolah di Kota Cilegon.
Baca Juga: Kecamatan Citangkil Waspadai Potensi Banjir di Dua Lingkungan Ini
“Kita lagi susun agendanya, kita adakan lomba konten anti bullying, itu diikuti oleh anak SMP dan SMA. Kalau itu sudah dilaksanakan, kita buat rangkaian acara deklarasi bersamaan pengumuman pemenang lomba,” katanya, Senin, 13 November 2023.
Diana menuturkan, bullying atau perundungan merupakan masalah sosial yang belakangan ini kerap terjadi pada anak-anak sekolah atau generasi muda di Indonesia.
Dampak dari bullying ini cukup mengkhawatirkan dan berpotensi merusak mental dan kejiwaan seseorang.
“Bullying itu merusak generasi, efeknya bisa puluhan tahun. Makanya kita harus cegah sekarang juga, sedini mungkin. Bahkan sekarang anak TK, SD pun sudah melakukan bullying, karena semua sudah pake gadget. Itu luar biasa,” ujarnya.
Baca Juga: Kemenag Kota Cilegon Tegaskan Caleg Dilarang Kampanye di Sarana Ibadah
Menurut Diana, penyebab terjadinya bullying atau perundungan di kalangan siswa-siswi sekolah lantaran kurang terbangunnya komunikasi yang baik antar sesama pelajar dan guru.
Selain itu, pendidikan akhlak atau budi pekerti yang tidak lebih tinggi daripada pendidikan akademik juga turut menjadi salah satu penyebab terjadinya bullying.
“Semua fokus pada hard skill, cerdas dan pintar tapi lupa bahwa soft skill harus diajarkan. Rasa menyayangi sesama, kepedulian sesama itu juga yang perlu diajarkan,” ucap Diana.
Dengan demikian, Diana mengimbau kepada guru dan orang tua agar terus mengajarkan akhlak yang baik kepada anak-anaknya di tengah perkembangan teknologi yang kian pesat.
Baca Juga: Calon Gubernur Banten 2024 Gembong R Sumedi Hadiri Haul Syekh Abdul Qodir Jaelani
“Jadi tolong kepada orang tua sesibuk apapun, harus komunikasi secara mendalam kepada anaknya masing-masing. Ajari attitude yang bagus, ajari akhlak yang baik, jangan hanya diserahkan kepada lembaga pendidikan,” pungkasnya.***