BANTENRAYA.COM – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah atau BPKAD Kabupaten Pandeglang bakal melakukan lelang kendaraan dinas roda dua dan roda empat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah pada BKAD Pandeglang Andri Eka Permana.
Menurut Andri, lelang akan dilaksanakan pada pekan depan setelah Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang atau KPKNL mengeluarkan pengumuman dan nilai limitnya.
“Total kendaraan yang akan dilelang 116 unit. 68 unit kendaraan roda dua dan 48 unit roda empat. Pengumuman dari KPKNL telah dikeluarkan pada hari Senin, dan nilai limit sudah tersedia dan saat ini sedang dalam proses penginputan,” kata Andri kepada Banten Raya, Rabu, 8 November 2023.
Baca Juga: Pilgub Banten Habiskan Biaya Rp 608 Miliar, Pemprov Serahkan Anggaran ke KPU dan Bawaslu
Harga pasti dari kendaraan sendiri menurut Andri masih belum bisa diprediksi karena tergantung penawaran dari calon pembeli.
“Kalau limitnya itu dari penilaian KPKNL paling kecil 400 ribu rupiah untuk kendaraan roda dua, kalau untuk kendaraan roda empat Rp 5 juta harga limitnya yang wajar,” katanya.
Andri mengungkapkan, kendaraan yang akan dilelang nanti merupakan sisa kendaraan lelang di tahun sebelumnya.
Lelang yang akan dilakukan terdiri dari tiga jenis yaitu lelang satuan, lelang paket, dan lelang scrap.
“Lelang satuan ditujukan untuk kendaraan dalam kondisi baik, lelang paket mencakup kendaraan baik dan yang sedikit kurang baik, sementara lelang scrap adalah kendaraan yang sudah mengalami kerusakan berat karena masih ada minat terhadap scrap tersebut,” imbuhnya.
Andri menuturkan bahwa bagi masyarakat yang berminat mengikuti lelang dapat melalui website lelang.go.id dan dengan melihat pengumuman di halaman kantor.
Ditambahkan Andri, proses lelang ini sendiri dilakukan untuk penghapusan aset.
Setelahnya hasil dari penghapusan aset melalui lelang ini akan masuk ke kas daerah.
Baca Juga: Bank Banten Rambah Sektor Perhotelan dan Restoran, Penyaluran Kredit Lesu?
“Mudah-mudahan lelang ini berjalan lancar dan menghasilkan penawaran yang menguntungkan,” pungkasnya.***