BANTENRAYA.CO.ID – Walikota Cilegon Helldy Agustian terus mendukung UMKM untuk maju dan berkembang.
Bahkan, Helldy Agustian kerap melakukan endorse gratis melalui media sosial miliknya.
Baru-baru ini Helldy Agustian juga mengunjungi UMKM kuliner kripik kentang di Lingkungan Temu Giring RT 02 RW 01, Kelurahan Deringo, Kecamatan Citangkil.
Baca Juga: Walikota Cilegon Helldy Agustian Diganjar Anugerah KNPI Award 2023, Semua Gara-gara Ini
Helldy Agustian berharap UMKM bisa terus maju dan siap memberikan dukungan penuh.
“Kami terus mensupport seluruh pelaku UMKM untuk pengembangan usahanya agar naik kelas,” katanya sebagaimana di kutip dari akun instagram @helldy_agustian pada Senin 30 Oktober 2023.
Helldy menjelaskan, pihaknya juga sudah memberikan berbagai program pengembangan UMKM, misalnya bantuan modal, sertifikat halal dan juga program lainnya.
“Semoga UMKM bisa bersaing di pasar modern dan pasar global,” ucapnya.
Tidak hanya itu saja, Helldy Agustian juga sudah memberikan tempat untuk pemasaran produk UMKM yakni di Cilegon Center Mal dan akan dibangun pasar UMKM di bekas kantor Kejasaan Jalan Lingkar Selatan.
“Pasarnya juga kami siapkan. Jadi di CCM sudah ada tinggal dilengkapi dan gedung kejasaan juga akan disiapkan,” ujarnya.
Diketahui, Pemkot Cilegon total sudah menyalurkan sebanyak Rp4.355.500.000 untuk UMKM dari kurun waktu 2021 hingga 2023. Penyaluran dana bergulir ini merupakan salah satu upaya penciptaan lapangan pekerjaan melalui pengembangan UMKM di Kota Cilegon.
Pada 2021 ada sebanyak 718 mitra UMKM yang mendapatkan anggaran bantuan dengan total Rp1.495.500.000 dengan rincian mendapatkan program perintisan Rp1 juta sampai Rp3 juta sebanyak 553 UMKM dengan total anggaran sebanyak Rp738.500.000 dan program penguatan Rp3 juta sampai Rp5 juta sebanyak 165 UMKM dengan total anggaran Rp757.000.000.
Pada 2022 ada sebanyak 637 mitra UMKM yang mendapatkan anggaran bantuan dengan total sebanyak Rp1.631.500.000 dengan rincian mendapatkan program perintisan Rp1 juta sampai Rp3 juta sebanyak 541 UMKM dengan total anggaran sebanyak Rp1.046.000.000 dan program penguatan Rp3 juta sampai Rp5 juta sebanyak 96 UMKM dengan total anggaran Rp585.500.000.
Pada 2023 ada sebanyak 261 mitra UMKM hingga Agustus yang mendapatkan anggaran bantuan dengan total sebanyak Rp1.128.500.000 dengan rincian mendapatkan program perintisan Rp1 juta sampai Rp3 juta sebanyak 230 UMKM dengan total anggaran sebanyak Rp626.000.000 dan program penguatan Rp3 juta sampai Rp5 juta sebanyak 31 UMKM dengan total anggaran Rp602.500.000.
Untuk APBD Perubahan sendiri nanti bantuan modal akan dilakukan kenaikan pinjaman sampai Rp10 juta per tahun. ***