BANTENRAYA.COM – Masih dalam momen libur panjang, masyarakat Indonesia dapat mengagendakan slow travel dengan berbagai macam manfaat yang ramah lingkungan.
Masih dalam momen liburan sekolah, slow travel bisa menjadi salah satu list untuk pergi berwisata bersama orang-orang terdekat.
Slow travel merupakan aktifitas perjalanan secara perlahan namun penuh makna, tidak perlu tergesa-gesa pindah destinasi satu ke destinasi lainnya tetapi benar-benar menikmati tempat yang dikunjungi tersebut.
Dikutip Bantenraya.com dari akun Instagram Kementerian Pariwisata Republik Indonesia @kemenpar.ri, slow travel dengan ramah lingkungan tersebut dapat memberikan karbon dari transportasi menurun, polusi udara dan jejak lingkungan lebih kecil, dan alam tempat yang dikunjungi dapat lebih terjaga.
Terdapat beberapa manfaat yang dapat dirasakan untuk para wisatawan dari slow travel ramah lingkungan tersebut, yaitu:
1. Lebih hemat waktu, energi, dan biaya.
2. Mendapatkan waktu istirahat yang berkualitas.
Baca Juga: Rumahnya Ambruk, Satu Keluarga di Lebak Tinggal di Tenda Darurat Selama Dua Bulan
3. Mendapatkan lebih banyak pengalaman dan pengetahuan yang jadi oleh-oleh yang bermakna.
4. Tubuh akan lebih sehat karena banyak berjalan kaki.
Namun slow travel tersebut tak hanya memiliki manfaat untuk para wisatawan saja, melainkan memiliki manfaat untuk masyarakat lokal dari tempat destinasi tersebut, yaitu:
1. Ekonomi lokal menjadi meningkat lewat konsumsi produk dan jasa autentik.
Baca Juga: Warga Cimarga Turun Tangan Segel Tambang, Begini Kata Komisi IV DPRD
2. Adanya pelestarian budaya dan warisan lokal menjadi lebih efektif.
3. Keterlibatan warga dan komunitas menjadi lebih banyak.
Mari mulai melakukan pergi travelling di Indonesia atau wisata terdekat untuk dapat membantu perkembangan wisata lokal dan peningkatan ekonomi daerah tersebut.***















