BANTENRAYA.COM – Jalan penghubung Kampung Airjeruk-Cegog, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang dijual di toko tokopedia.com.
Harga yang ditawarkan penjual bikin geleng-geleng kepala karena hanya Rp33.000.
Dijualnya jalan tersebut sebagai aksi protes warga kepada pemerintah yang tak kunjung memperbaiki jalan Airjeruk-Cegog.
“Sengaja jalan itu kami jual di tokopedia. Itu bentuk kekesalan kami saja karena jalan itu gak pernah ada pembangunan. Dari pada jalan itu gak diurus sama Negara, mending kita jual saja,” keluh Ahmad Kurtusi warga Kampung Airjeruk, dihubungi Bantenraya.com melalui telepon seluler, Selasa 22 Februari 2022.
Ahmad mengeluhkan, kondisi jalan menuju perkampungannya yang rusak parah. Sebab, akses jalan Airjeruk-Cegog jadi penggerak roda ekonomi masyarakat. Lantaran digunakan untuk mengangkut hasil pertanian. Namun akibat akses jalan tersebut rusak membuat ekonomi warga tersendat.
“Dari dulu jalan itu sudah rusak, belum pernah ada perbaikan dari pemerintah. Itupun jalan di situ hanya diperbaiki sama warga dengan gotong royong. Kondisi jalan Airjeruk-Cegog berlumpur, karena tanah liat. Kalau hujan amblas. Apalagi kalau dilintasi mobil tambah amblas. Rata-rata di kampung kami sebagian petani dan nelayan,” ujarnya.
Baca Juga: Didampingi Abuya Muhtadi, Kapolri Pantau Langsung Vaksinasi di BPSDM Banten Kabupaten Pandeglang
Dia mendesak, pemerintah untuk segera memperbaiki jalan Airjeruk-Cegog. Sebab, jalan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat. “Kami sudah beberapa kali mengusulkan ke desa agar jalan itu bisa dibangun. Tapi pihak desa tidak bisa membangun, karena statusnya gak jelas pembangunan jalan itu jadi kewenangan siapa,” terangnya. ***