BANTENRAYA.COM – Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang berencana untuk kembali menggencarkan dan mengaktifkan program Jumat Bersih (Jumsih).
Pernyataan itu ia sampaikan saat menghadiri kegiatan gotong royong dalam rangka menjaga kebersihan sungai serta menangani banjir di kawasan Susukan Ngalor, Situ Kelapa Dua, pada Rabu, 6 Agustus 2025.
“Sebetulnya saya dan Pak Bupati juga akan mensosialisasikan lagi Jumat Bersih, beliau sekarang sudah menyosialisasikan Jumat keliling tapi Jumat Bersih ini harus diaktifkan kembali,” ungkap Wabup Intan, dikutip dari Tangerangkab.go.id.
Baca Juga: Tolong Pak Robin dan Pak Fajar, Antrean Operasi Bedah Mulut Sampai 10 Bulan di Cilegon
Intan menuturkan bahwa kehadirannya bersama anggota DPRD bertujuan untuk menyaksikan langsung aksi warga yang bergotong royong membersihkan saluran air, yang menjadi salah satu titik rawan banjir.
Kegiatan tersebut juga dimanfaatkan untuk mencari solusi penanganan sampah di wilayah Kecamatan Kelapa Dua.
“Pagi ini saya bersama dewan Provinsi Banten juga DPRD Kabupaten Tangerang beserta pak camat Pak Lurah dan seluruh jajaran kelurahan dan kecamatan Kelapa Dua melihat langsung agenda masyarakat bergotong-royong membersihkan saluran yang memang jadi salah satu titik banjir,” ujarnya.
Baca Juga: Teriak Merdeka di Kasir 3Second Bisa Dapat Diskon Hingga 25 Persen
Ia menekankan bahwa persoalan sampah di Kabupaten Tangerang menjadi tantangan yang perlu diselesaikan bersama.
Tidak hanya oleh pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran aktif dari seluruh lapisan masyarakat.
Untuk mendukung hal itu, Pemkab Tangerang terus memperluas dan mengoptimalkan keberadaan TPS 3R (Tempat Pengolahan Sampah: Reduce, Reuse, Recycle) di tingkat kecamatan.
Baca Juga: Sungguh Teganya Bayi Baru Lahir Diduga Dibuang Orangtuanya
“Sampah yang dikirim ke Jatiwaringin sudah overload. Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam waktu dekat ini akan mengaktifkan dan memaksimalkan beberapa TPS 3R di masing-masing kecamatan,” ujarnya.
Intan juga mengajak masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dengan membiasakan memilah sampah dan tidak membuang sampah sembarangan.
Ia pun mendorong aparatur wilayah, dari tingkat kecamatan hingga RT dan RW, untuk menjalin kerja sama dengan pihak swasta, seperti melalui program CSR, guna mengatasi persoalan sampah secara kolaboratif.
Baca Juga: Malam Ini! Duel Timnas Indonesia vs India di AFC U20 Women’s Asian Cup, Cek Link Streaming di Sini
“Saya minta kecamatan sampai dengan RT dan RW di Kelapa Dua terus galakan pola hidup bersih, masyarakat jangan buang sembarangan dan jajaki buka kerja sama dengan Lippoland dalam program CSR-nya untuk pengelolaan sampah, paling tidak lingkup Kelurahan Kelapa Dua,” katanya.
Lebih lanjut, ia berharap gerakan gotong royong yang telah berlangsung dapat menjadi titik awal komitmen seluruh pihak di Kecamatan Kelapa Dua untuk secara rutin menjaga kebersihan dan lingkungan secara kolektif.
“Jadi mudah-mudahan acara gotong royong ini bukan cuma hari ini aja tapi rutin nanti dilakukan pak camat di seluruh wilayahnya. Nanti di Kecamatan Kelapa Dua tiap Jumat ada Jumsih yang dilakukan untuk seluruh unsur Kecamatan Kelapa Dua, bergerak bersama untuk bersih-bersih lingkungan,” pungkasnya.
Baca Juga: Mendikdasmen Larang Siswa Main Roblox, Begini Alasan dan Dampaknya
Wabup Intan juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh elemen yang terlibat, termasuk DPRD, aparat kecamatan, dan masyarakat yang telah sigap membersihkan saluran tersumbat, dengan harapan seluruh saluran tersebut dapat berfungsi normal pada akhir tahun ini. ***