Rabu, 10 September 2025
  • Login
Banten Raya
Advertisement
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Rabu, 10 September 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

5412 Warga Kabupaten Serang Derita TBC, Kecamatan ini Paling Banyak Penderitanya!

Andika Reza Pragusti Oleh: Andika Reza Pragusti
3 September 2025 | 04:34
5412 Warga Kabupaten Serang Derita TBC, Kecamatan ini Paling Banyak Penderitanya!

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Serang Istianah Hariyanti saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (27/12). Andika/Bantenraya.com

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke TelegramShare on Facebook

BacaJuga

Garis police line milik Bapeten masih terpasang di tempat rongsok besi yang tercemar radioaktif Cs-137 di Desa Sukatani, Kecamatan Cikande, Senin (8/9).

Bapeten Akui Kesulitan Bersihkan Radioaktif di Modern Cikande, Ini Kendalanya

9 September 2025 | 09:00
RS Hermina

RS Hermina Ciruas Pastikan Tidak Ada Penolakan Pasien BPJS

9 September 2025 | 15:37
Pantai Anyer-Cinangka

Libur Panjang Okupansi Hotel di Anyer-Cinangka Penuh, Semua Full Dipesan

7 September 2025 | 20:19
Guru Swasta Kabupaten Serang Ngaku Belum Bahagia, Minta Zakiyah Turun Tangan

Guru Swasta Kabupaten Serang Ngaku Belum Bahagia, Minta Zakiyah Turun Tangan

3 September 2025 | 02:05

BANTENRAYA.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang mencatat terdapat 5.412 warga yang menderita penyakit Tuberculosis (TBC).

Penyakit TBC ini paling rentan ditemukan di kawasan padat penduduk seperti di Kecamatan Ciruas yang tercatat penemuan sebanyak 919 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Serang Istianah Hariyanti mengatakan, selain Ciruas dua daerah yang paling banyak ditemukan kasus TBC yaitu di Kecamatan Kramatwatu dan Kecamatan Petir.

Baca Juga: Pakar IT Hingga Menkomdigi Tepis Isu Soal Sistem Keamanan Bank yang Lemah, Mr Bert Tak Berkutik

“Yang paling banyak kedua itu Kramatwatu dengan 369 kasus dan disusul oleh Kecamatan Petir dengan jumlah 319. Sedangkan yang paling sedikit di Kecamatan Puloampel sebanyak 29 kasus,” ujarnya saat ditemui di ruang ketjanya, pada Jumat, 27 Desember 2024.

Ia menjelaskan, penyakit TBC bisa menular ke orang lain yang ditimbulkan oleh kuman bernama mycobacterium tuberculosis yang berkembang biak kedalam tubuh manusia.

“Jadi TBC penyebabnya itu kuman namanya mycobacterium tuberculosis. Ada satu bakteri yang begitu masuk di dalam tubuh, dia akan mengalami beberapa tahap perkembangbiakan,” katanya.

Baca Juga: Proyeksi Pendapatan Pajak Daerah Kota Cilegon Semakin Turun di 2025 dan 2026, Segini Kajian Potensinya

Istianah menuturkan, penyakit ini mayoritas diderita oleh orang-orang dengan penghasilan rendah serta tinggal di daerah kumuh tinggal dan daerah padat penduduk.

“Yang asupan gizinya kurang itu adalah orang-orang yang rentan terkena TBC. Kalau ekonominya rendah berarti kan dia asupan gizinya mungkin tidak tercukupi sehingga daya tahan tubuhnya lemah, “jelasnya.

Namun jika daya tahan tubuh sesorang itu bagus kuman itu akan dimatikan atau diperangi dan tidak menjadi penyakit sedangkan yang daya tahan tubuhnya biasa saja kuman akan berkembangbiak.

Baca Juga: Drakor When The Phone Rings Episode 9 Sub Indo Full Movie: Identitas Master Akan Terungkap

“Tapi kalau daya tahan tubuhnya biasa-biasa itu tapi tidak menimbulkan penyakit. Kalau daya tahan tubuh seseorang itu yang dimasuki itu rendah, kuman itu masuk dan menimbulkan penyakit jadilah penyakit namanya TBC, ” paparnya

Ia mengungkapkan, penyakit TBC ini biasanya bisa menimbulkan batuk berdarah yang sangat membahayakan bagi tubuh sesorang dan sangat rentan dialami oleh anak-anak dan orang tua.

“Jika batuk berdahak lebih dari 2 minggu berarti sudah parah bisa sampai keluar darah. Yang kedua itu biasanya ada demam yang enggak sembuh-sembuh, dan sering demam tanpa sebab, ” tuturnya.***

Editor: Administrator
Tags: CiruasDinkes Kabupaten SerangTBC

Related Posts

Garis police line milik Bapeten masih terpasang di tempat rongsok besi yang tercemar radioaktif Cs-137 di Desa Sukatani, Kecamatan Cikande, Senin (8/9).
Serang

Bapeten Akui Kesulitan Bersihkan Radioaktif di Modern Cikande, Ini Kendalanya

9 September 2025 | 09:00
RS Hermina
Daerah

RS Hermina Ciruas Pastikan Tidak Ada Penolakan Pasien BPJS

9 September 2025 | 15:37
Pantai Anyer-Cinangka
Daerah

Libur Panjang Okupansi Hotel di Anyer-Cinangka Penuh, Semua Full Dipesan

7 September 2025 | 20:19
Guru Swasta Kabupaten Serang Ngaku Belum Bahagia, Minta Zakiyah Turun Tangan
Serang

Guru Swasta Kabupaten Serang Ngaku Belum Bahagia, Minta Zakiyah Turun Tangan

3 September 2025 | 02:05
Bapeten Temukan Enam Titik Radioaktif Cesium-137 di Kawasan Industri Moderen Cikande
Serang

Bapeten Temukan Enam Titik Radioaktif Cesium-137 di Kawasan Industri Moderen Cikande

3 September 2025 | 02:05
Baru 25 Unit yang Beroperasi, Kopdes Merah Putih di Kabupaten Serang Hanya Jualan Minyak Goreng
Serang

Baru 25 Unit yang Beroperasi, Kopdes Merah Putih di Kabupaten Serang Hanya Jualan Minyak Goreng

3 September 2025 | 02:05
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
RS Hermina

RS Hermina Ciruas Pastikan Tidak Ada Penolakan Pasien BPJS

9 September 2025 | 15:37
Edi Ariadi dimakamkan di Karundang

Meninggal Dunia di Usia 69 Tahun, Ini Jabatan Mentereng yang Pernah Diemban Edi Ariadi

8 September 2025 | 12:01
Budi Rustandi Tidak Restui Nanang Saefudin Hijrah ke Pemprov Banten

Budi Rustandi Tidak Restui Nanang Saefudin Hijrah ke Pemprov Banten

9 September 2025 | 08:20
Presiden Prabowo Subianto dalam reshuffle kabinet yang dilakukan Senin 8 September 2025.

Daftar Menteri Terkini yang Direshuffle oleh Presiden Prabowo

8 September 2025 | 16:16

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

SMK

Digelar Akhir Bulan Ini, Making Bed Class Horison Altama Pandeglang Jadi Ajang Siswa SMK Perhotelan Tunjukkan Skill

10 September 2025 | 14:07
kebakaran rumah warga Cinangka

Kebakaran Hanguskan Rumah Warga Cinangka, Kerugian Rp36 Juta

10 September 2025 | 13:49
PPPK

Payroll Bakal Dipindah, Puluhan PPPK Tenaga Kesehatan Pemkab Serang Mendadak Buka Rekening Bank Banten

10 September 2025 | 12:55
Santunan

Pemkot Cilegon dan BPJS Ketenagakerjaan Berikan Santunan Jaminan Kematian Untuk 2 Keluarga Nelayan

10 September 2025 | 12:20

Recent News

SMK

Digelar Akhir Bulan Ini, Making Bed Class Horison Altama Pandeglang Jadi Ajang Siswa SMK Perhotelan Tunjukkan Skill

10 September 2025 | 14:07
kebakaran rumah warga Cinangka

Kebakaran Hanguskan Rumah Warga Cinangka, Kerugian Rp36 Juta

10 September 2025 | 13:49
PPPK

Payroll Bakal Dipindah, Puluhan PPPK Tenaga Kesehatan Pemkab Serang Mendadak Buka Rekening Bank Banten

10 September 2025 | 12:55
Santunan

Pemkot Cilegon dan BPJS Ketenagakerjaan Berikan Santunan Jaminan Kematian Untuk 2 Keluarga Nelayan

10 September 2025 | 12:20
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Privacy Policy

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda