BANTENRAYA.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang mencatat terdapat 5.412 warga yang menderita penyakit Tuberculosis (TBC).
Penyakit TBC ini paling rentan ditemukan di kawasan padat penduduk seperti di Kecamatan Ciruas yang tercatat penemuan sebanyak 919 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Serang Istianah Hariyanti mengatakan, selain Ciruas dua daerah yang paling banyak ditemukan kasus TBC yaitu di Kecamatan Kramatwatu dan Kecamatan Petir.
Baca Juga: Pakar IT Hingga Menkomdigi Tepis Isu Soal Sistem Keamanan Bank yang Lemah, Mr Bert Tak Berkutik
“Yang paling banyak kedua itu Kramatwatu dengan 369 kasus dan disusul oleh Kecamatan Petir dengan jumlah 319. Sedangkan yang paling sedikit di Kecamatan Puloampel sebanyak 29 kasus,” ujarnya saat ditemui di ruang ketjanya, pada Jumat, 27 Desember 2024.
Ia menjelaskan, penyakit TBC bisa menular ke orang lain yang ditimbulkan oleh kuman bernama mycobacterium tuberculosis yang berkembang biak kedalam tubuh manusia.
“Jadi TBC penyebabnya itu kuman namanya mycobacterium tuberculosis. Ada satu bakteri yang begitu masuk di dalam tubuh, dia akan mengalami beberapa tahap perkembangbiakan,” katanya.
Istianah menuturkan, penyakit ini mayoritas diderita oleh orang-orang dengan penghasilan rendah serta tinggal di daerah kumuh tinggal dan daerah padat penduduk.
“Yang asupan gizinya kurang itu adalah orang-orang yang rentan terkena TBC. Kalau ekonominya rendah berarti kan dia asupan gizinya mungkin tidak tercukupi sehingga daya tahan tubuhnya lemah, “jelasnya.
Namun jika daya tahan tubuh sesorang itu bagus kuman itu akan dimatikan atau diperangi dan tidak menjadi penyakit sedangkan yang daya tahan tubuhnya biasa saja kuman akan berkembangbiak.
Baca Juga: Drakor When The Phone Rings Episode 9 Sub Indo Full Movie: Identitas Master Akan Terungkap
“Tapi kalau daya tahan tubuhnya biasa-biasa itu tapi tidak menimbulkan penyakit. Kalau daya tahan tubuh seseorang itu yang dimasuki itu rendah, kuman itu masuk dan menimbulkan penyakit jadilah penyakit namanya TBC, ” paparnya
Ia mengungkapkan, penyakit TBC ini biasanya bisa menimbulkan batuk berdarah yang sangat membahayakan bagi tubuh sesorang dan sangat rentan dialami oleh anak-anak dan orang tua.
“Jika batuk berdahak lebih dari 2 minggu berarti sudah parah bisa sampai keluar darah. Yang kedua itu biasanya ada demam yang enggak sembuh-sembuh, dan sering demam tanpa sebab, ” tuturnya.***