BANTENRAYA.COM – Mantan Sekretaris Jendral atau Sekjen PDIP Periode 2010 – 2015 Tjahjo Kumolo meminta maaf. Itu dilakukan dirinya usai mengunggah Cuitan Jalan Tol Cisumdawu di Jawa Barat.
Dalam twitter Mantan Sekjen PDIP Periode 2010 – 2015 Tjahjo Kumolo miliknya @tjahjo_kumolo dirinya menyampaikan, permohonan maaf karena salah dan mendapatkan informasi salah.
Permohonan maaf cuitan hoax Mantan Sekjen PDIP Periode 2010 – 2015 Tjahjo Kumolo itu mendapatkan 242 Retweets, 443 Quote Tweets dan 1.026 likes.
Baca Juga: Ciptakan Gunungkencana Sehat,p Himaguna Terjun Bersihkan Sampah
“Mohon maaf postingan jalan Tol di Jabar ternyata salah bukan di Jabar, saya dapat informasi salah, terima kasih perhatiannya – tjahjo kumolo,” ciut Tjahjo, Rabu 10 Oktober 2021.
Sontak cuitan milik Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) itu membuat heboh publik dan mendapatkan komentar pedas dari para warganet.
Semisal akun @Romzy71455019, jika Tjahjo harusnya dipenjara karena telah menyebar hoax. Apalagi dirinya merupakan seorang menteri.
Baca Juga: Wisata Anyer Mulai Normal, Pedagang Bisa Kantongi Rp 500 Ribu Sehari
“Anda seharusnya dipenjara karena telah menyebar hoax. Apalagi pejabat menteri lagi. Apa staf-staf ahli anda kasih informasi asal. Kalau rakyat hoaks dipenjara,” ciutnya.
Warganet lainnya dengan akun @ninikfarm menyatakan karena yang mengunggah menteri maka pasti dimaafkan. Namun, kalau masyarakat biasa pasti ramai.
“Karena bapak yang posting, pasti dimaafkan. Kalau kita yang posting bisa ramai Pak,” tulisnya.
Baca Juga: Penderita Kanker Hindari Makan Makanan Ini
Sementara akun @annafis96, jika selevel menteri seharusnya melakukan pengecekan sebelum disebar. Jangan hanya karena menguntungkan main comot, sehingga akhirnya malah terlihat lucu.
“Selevel bapak seharusnya cek and ricek dulu sebelum sebar sesuatu pak. Jangan karena bapak anggap yang bapak sebar menguntungkan terus main comot. Lah kalau ternyata hoaks begini kan ga lucu,” pungkasnya.
Diketahui permohonan maaf dari Tjahjo Kumolo tersebut disampaikan usai dirinya mengunggah foto tol Cisumdawu, Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu) dalam twitter nya yang ternyata itu salah. ***