BANTENRAYA.COM – Perguruan tinggi swasta (PTS) di wilayah Tangerang, Banten mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Program MBKM yang didukung perhuruan tinggi swasta di wilayah Tangerang yang digulirkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek Ridwan mengajak perguruan tinggi melaksanakan MBKM dan terus memberikan saran-saran perbaikan.
Baca Juga: Zaman Sudah Milenial tapi Pelajar Jangan Melupakan Sejarah
“MBKM menjadi salah satu program prioritas yang disambut baik oleh berbagai perguruan tinggi meskipun masih ada kendala didalamnya,” ujarnya Ridwan dalam kunjungan kerja Komisi X DPR di Universitas Pelita Harapan, Tangerang.
“Program MBKM sudah kita mulai, mari kita dukung bersama,” imbuhnya.
Senada ddiungkapkan Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah III Provinsi DKI Jakarta Yaya Jakaria.
Baca Juga: Untirta Raih Anugerah KIP Katagori Informatif dari Komisi Informasi
Yaya menuturkan, berdasarkan hasil survei terhadap 140 perguruan tinggi swasta di Jakarta dan sekitarnya, hanya 6 persen perguruan tinggi swasta yang belum siap melaksanakan konsep MBKM.
“Kami akan terus berupaya untuk mendukung. Salah satunya dengan melakukan pendampingan,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Pelita Harapan (UPH) Jonathan L Parapak mendukung program MBKM. Baginya, MBKM sangat penting bagi perguruan tinggi, terutama untuk mendorong dalam peningkatan kualitas.
Baca Juga: Berangkat… Tol Serang-Panimbang Dibuka Hari Ini Mulai 14.00 WIB, Tarifnya?
“Program MBKM mendorong kami untuk evaluasi kurikulum yang kami terapkan, dan kami juga telah bekerja sama dengan negara lain seperti Cina, Amerika dan Australia untuk terus mengevalusi kurikulum demi menghasilkan lulusan yang berkompetensi unggul,” ucapnya.
Selain itu, Jonathan juga mengapresiasi atas kebijakan TIK dalam kepengurusan administrasi yang menjadi bagian dari MBKM.
UPH telah mendapatkan kemudahan dalam menyelesaikan proses gelar profesor bagi lima pengajar di kampusnya.
Baca Juga: Narji Cagur Putuskan Gabung Partai Politik, Warganet Bilang Begini..
Menurutnya, hal itu jauh lebih cepat dari sebelumnya yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menyelesaikan kepengurusan satu gelar profesor.
Sementara itu, Ahmad Amarullah, Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) menyampaikan antusiasnya terhadap MBKM.
Menurutnya, dari sisi substansi dan urgensi MBKM memang harus didukung agar menciptakan lulusan dari perguruan tinggi yang berdaya saing.
Baca Juga: Kasus THM Bisa Picu Konflik Horizontal, DPRD Banten Minta Polda Turun Tangan
Sejalan dengan itu, Nurzaman, Rektor Universitas Pamulang juga menyambut baik kebijakan MBKM.
“Saya yakin program ini sangat bagus dan harus kita implementasikan di lingkungan perguruan tinggi, walaupun memang masih ada yang harus dipertimbangkan,” ungkapnya. (*)