BANTENRAYA.COM – SD Negeri Panancangan 5 meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota Serang tahun 2023.
Penghargaan Adiwiyata SD Negeri Panancangan 5 diberikan oleh Sekda Kota Serang Nanang Saefudin.
Penghargaan diterima Kepala SD Negeri Panancangan 5 Momoh Hayati di sela-sela acara apel pagi di lapangan upacara Puspemkot Serang, Kota Serang, Senin 26 Februari 2024.
Baca Juga: Cara Cepat Kerjakan Soal Matematika University War Ala Jerome Polin, Dijamin Satset Tanpa Ribet
Atas penghargaan ini, SD Negeri Panancangan 5 pun dipastikan mewakili Kota Serang ke ajang serupa tingkat Provinsi Banten.
Diharapkan penghargaan Sekolah Adiwiyata yang disandang SD Negeri Panancangan 5, ini dapat mengubah perilaku warga sekolah untuk melakukan budaya pelestarian lingkungan.
Meningkatkan penghematan sumber dana melalui pengurangan sumber daya dan energi, dan dapat menghindari sejumlah resiko dampak lingkungan yang terdapat di wilayah sekolah.
Baca Juga: Anggota KPPS di Lebak Meninggal Dunia Sebelum Pencoblosan, Ahli Waris Pertanyakan Santunan
Kepala SD Negeri Panancangan 5 Momoh Hayati mengaku bersyukur sekolahnya mendapat penghargaan Sekolah Adiwiyata tahun 2023.
“Syukur alhamdulilah kita dipercaya mendapatkan penghargaan ini,” ujar Momoh Hayati, kepada Bantenraya.com.
Momoh Hayati mengakui bahwa penghargaan Sekolah Adiwiyata yang diraih SD Negeri Panancangan 5 tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Setiap kecamatan mendelegasikan perwakilannya dalam lomba Sekolah Adiwiyata.
“Ada beberapa sekolah yang ditunjuk mewakili masing masing kecamatan. Yang dari Kecamatan Cipocok Jaya untuk jenjang SDN itu SDN Panancangan 2 dan SDN Panancangan 5,” ungkap dia.
Oleh karenanya, pihaknya akan terus berkomitmen menggalakkan penghijauan, selalu cinta kebersihan lingkungan dan menciptakan sekolah yang ramah anak.
“Ingin menciptakan sekolah rumah kedua bagi anak-anak, sehingga anak-anak nyaman dan aman di sekolah, sehingga berdampak terhadap semangat belajar di sekolah,” katanya.
Momoh menjelaskan, verifikasi atau penilaian lomba Sekolah Adiwiyata dilaksanakan pada 7 Desember 2023.
Ada beberapa kriteria yang dinilai dalam Sekolah Adiwiyata, di antaranya penghijauan satu anak satu pohon, pembuatan resapan air, penampungan air hujan, sekolah ramah anak, kampanye sekolah sehat, kantin sehat, pembiasaan yang positif.
Contoh ketika jajan membawa tempat makan dan minum itu dapat untuk mengurangi sampah di sekolah.
Sekalipun makanan atau minumannya menghasilkan sampah, dibawa kembali ke rumah atau dibuang di tempat sampah.
“Jadi sekolah itu ada beberapa penilaian bukan hanya sekolah hijau, bersih, dan sehat.
Ini sesuai dengan visi misi yaitu menjadi Sekolah Adiwiyata,” jelas dia.
Usai mendulang penghargaan Sekolah Adiwiyata, SD Negeri Panancangan 5 kini menatap ajang serupa di tingkat Provinsi Banten.
“Persiapan tingkat provinsi melanjutkan program-program kemarin yang diberikan oleh DLH sambil menunggu informasinya seperti apa,” tuturnya.
Baca Juga: UPDATE! Perolehan Suara Sementara Pileg DPRD Kabupaten Pandeglang Dapil 1
“Untuk kegiatannya terus kita laksanakan mulai penghijauan, kebersihan lingkungan, pembiasaan hidup sehat, konversi lingkungan terus dijaga dan galakkan, dan perbaikan drainase, dan pengolahan sampah,” pungkasnya. ***