SERANG, BANTEN RAYA-Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy meminta Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Banten mewaspadai penyebaran paham radikalisme dan terorisme di media sosial.
Menurutnya, Pemprov Banten berharap agar FKPT Banten menggunakan pendekatan berbasis teknologi informasi dalam mengantisipasi dan mendeteksi infiltrasi gerakan radikal dan terorisme khususnya di media sosial.
“Selain itu, untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam mencari, memilah dan mengaplikasikan sumber informasi di media sosial merupakan suatu kebutuhan mendasar di era digital saat ini,” kata Andika, kemarin.
Menurut Andika, mewaspadai penyebaran terorisme dan radikalisme di media sosial sangat beralasan. Hal itu mengingat potensi pengguna internet dari tahun ke tahun terus meningkat. Mengutip data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada November 2020, Andika menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia telah mencapai 196,7 juta pengguna atau 73,7 persen dari total penduduk Indonesia.
“Sedangkan di Banten, data APJII menunjukkan pengguna internet telah mencapai 64 persen dari total penduduk atau sekurangnya mencapai 7 juta pengguna internet,” imbuhnya. (satibi)