SERANG, BANTEN RAYA-Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melakukan nota kesepahaman dengan PT. Gemercik Star Jaya dalam rangka membangun kawasan yang dinamakan Tirtayasa Green Student Village (Tirtayasa GSV). Tirtayasa Green Student sendiri merupakan konsep hunian mahasiswa, yang berbentuk apartkost atau kosan yang berkonsep apartemen.
Achmad Muhlis Yusuf, Komisaris PT. Gemercik Star Jaya dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembicaraan konsep pembangunan kawasan hunian mahasiswa ini sudah lama didiskusikan oleh pihak Untirta, ditambah pihaknya juga sudah memiliki pengalaman membangun hunian mahasiswa yang serupa di IPB.
Menurutnya, esensi dari pembangunan kawasan hunia ini adalah kolaborasi, visi dan kompetensi. “Jadi disitu nanti ada kegiatan pembinaan mahasiswa untuk mengarahkan masa depan dan visi dirinya sendiri, sehingga lahir calon pemimpin bangsa yang berkarakater”, ucapnya.
Senada disampaikan Erzon, Direktur PT. Gemercik Star Jaya, Tirtayasa Green Student Village memiliki 12 tower dengan perincian enam untuk pria dan enam untuk wanita. Satu towernya memiliki 38 kamar jadi total jumlah kamar yang tersedia 456 kamar.
“Itu untuk hunian mahasiswa. Sedangkan untuk guesthouse dengan 53 kamar yang dilengkapi ruang rapat, ruang tamu, gedung khusus untuk caffe dan fasilitas lainnya. Terakhir adalah ruko dengan 10 unit dan masjid,” ujarnya.
Saat ini, lanjutnya, sudah mulai dilakukan pemasaran. Adapun proses pembangunan dilakukan dua tower, satu untuk pria dan satu untuk wanita. “Pembangunan Tirtayasa Green Student Village ini akan dibangun dilahan seluas 1,3 hektar,” ujarnya.
Di lokasi yang sama, Rektor Untirta H. Fatah Sulaiman MT menyambut baik penandatangan nota kesepahaman ini. Ia mengatakan, konsep kolaborasi merupakan keniscayaan pada saat ini, karena masing-masing pihak memiliki kelebihan dalam memujudkan niat baik.
Lebih lanjut Rektor menambahkan, pembangunan konsep hunian mahasiswa ini dibekali wawasan kepemimpiman, sehingga nantinya melahirkan pemimpin pemimpin masa depan yang memiliki karakter Sultan Ageng Tirtayasa dan Syeh Nawawi Albantani sesuai jargon Untirta JAWARA (Jujur Adil Wibawa Amanah Religius Akuntabel).
“Kedepan akan lahir pemimpin Indonesia dari bawah kaki gunung karang. Saya berharap hadirnya Tirtayasa GSV dapat memberikan dampak bagi pembinaan desa dan masyarakat sekitar,” imbuhnya. (satibi)
