BANTEN RAYA.COM – Relokasi warga Kecamatan Sumur menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
Relokasi warga Kecamatan Sumur ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi dengan adanya prediksi akan terjadi gempa megathrsut.
Lahan yang selama ini menjadi penguasaan TNUK menjadi salah satu alternatif dan Pemkab akan memohon izin ke pemerintah pusat untuk bisa menggunakan lahan untuk Relokasi warga Kecamatan Sumur.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, lahan relokasi untuk warga Kecamatan Sumur sedang dipersiapkan termasuk kemungkinan lahan di TNUK.
Baca Juga: Raffi Ahmad dan Momo Geisha Lepas Kangen, Suara Merdu Dipuji Selangit
Ini dilakukan sebagai hasil mitigasi bencana pasca gempa Kecamatan Sumur dua pekan lalu. “Lahan (untuk relokasi) harus kita persiapkan dan diperhatikan. Tapi memang belum ada. Memang kita tidak tahu megathrust kapan terjadi,” kata Irna, Rabu 26Januari 2022.
Irna menerangkan, lahan untuk relokasi harus dipersiapkan secara matang dan bertahap. Pemerintah daerah harus melakukan pembebasan lahan terlebih dahulu, hingga berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) karena ada lahan yang bisa digunakan di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK).
Baca Juga: Aksi Sule Bersama Nathalie Holscher Parodikan Lagu NOAH, Ariel: EDASSSSSS, aku sih YES
“Lahan di TNUK ada. Tapi tidak semua milik KLHK. Kita juga harus melakukan pembebasan lahan. Pembebasan lahan ini butuh dukungan dari pusat, dan provinsi. Tidak bisa instan perlu satu sampai tiga tahun. Tapi harus disiapkan dari sekarang,” terangnya.
Menurutnya, wilayah kawasan TNUK bisa menjadi alternatif untuk tempat relokasi, dan sebagai jalur evakuasi warga ketika terjadi bencana alam. “KLHK sudah bersedia untuk memfasilitasi supaya kejadian bencana datang masyarakat sudah tidak lagi tinggal di pesisir pantai. Kecuali untuk aktivitas sosial, seperti berdagang. Relokasi dilakukan secara bertahap. Minimal masyarakat kami berada dari 200 meter sampai 250 meter dari bibir pantai,” katanya.
Baca Juga: Cau Cau Kripik Pisang Gula Aren Makin Berkembang
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Pandeglang Girgi Jantoro mengatakan, wacana relokasi rumah warga Kecamatan Sumur masih dalam pembahasan. Namun saat ini pemerintah sedang mencari lahan yang cocok untuk tempat relokasi. Sebab, Kecamatan Sumur rawan bencana alam.
“Wacananya akan direlokasi. Relokasi dilakukan di wilayah yang agak jauh dari bibir pantai karena Kecamatan Sumur zona merah bencana alam,” kata Girgi. ***