BACAJUGA:
BANTENRAYA.COM – Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang terpaksa mencoret 106 agen BPNT atau E Warong (Bantuan Pangan Non Tunai) di Pandeglang.
Ke 106 Agen BPNT atau E Warong yang dicoret Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang ini pun tidak berhak lagi menjadi agen penyalur program bansos sembako pada 2022.
Pencoretan Agen BPNT ini dilakukan Dinsos Kabupaten Pandeglang berdasarkan hasil verifikasi terhadap agen E Warong yang dilakukan Pihak Bank, Timkoor BPNT, dan Disnsos.
Baca Juga: Indonesia Samakan Kedudukan 2 – 2 di Leg 2 Final Piala AFF, Butuh 5 Gol Lagi
“Berdasarkan Permensos Nomor 5 tahun 2021, Dinas Sosial bersama pihak bank sudah melakukan verifikasi terhadap agen E Warong. Verifikasi dilakukan terhadap 240 agen yang tersebar di 35 kecamatan. Kami menemukan 106 agen yang tidak memenuhi persyaratan dan 134 yang memenuhi syarat,” kata Kepala Dinsos Pandeglang , Hj Nuriah, Sabtu 1 Januari 2022
Agen yang tidak memenuhi syarat untuk jadi mitra penyalur program ini kata Hj Nuriah dicoret.
“Permensos Nomor 5 tahun 2021 sangat tegas soal kriteria E Warong. Tujuannya tentu untuk menjamin program ini tepat sasaran,” tegasnya.
Baca Juga: Tiga Hewan Ini Ternyata Menghambat Datangnya Hari Kiamat, Gus Baha: Allah Masih Belum Siksa Manusia
Dikatakan Hj Nuriah, agen yang sudah terverifikasi ini akan melakukan kesepahaman dengan Dinsos. Ini dimaksudkan agar ke depan tidak ada lagi agen yang kurang maksimal dalam penyaluran bansos.
“Ada hak dan kewajiban agen sebagai mitra pemerintah. Haknya antara lain menyalurkan komoditi yang ditentukan yang tentuny ada margin atau keuntungan. Kewajibannya adala patuh pada pedoman umum BPNT,” dgn Mengutaman Prinsip 6 T. tegasnya.***
