BANTEN RAYA.COM – Misi meraih poin sempurna di laga perdana yang dijalani Persikota saat melawan Persikutim Kutai Timur terwujud. Bertanding di grup Q, Persikota berhasil menang tipis 1-0 di Stadion Benteng, Kota Tangerang, Rabu, 16 Februari. Gol semata wayang Persikota dihasilkan Dian Adiansyah menit 31 babak pertama.
Klasemen sementara untuk grup Q ditempati Persikab Bandung yang menang dengan skor 2-1 atas Belitong. Sementara Persikota berada di urutan kedua sama dengan raihan 3 poin namun kalah selisih gol dengan Persikab Bandung.
Pelatih Persikota Sahala Saragih mengatakan kemenangan yang diraih timnya tidak didapatkan dengan mudah. Karena lawan juga memberikan tekanan ke timnya. Pihaknya merasa puas karena di laga perdana ini misi untuk meraih poin sempurna.
“Laga bagus karena kami saling menyerang di laga ini. Kendala cuaca yang panas namun kami berhasil mengatasi masalah ini dan berhasil memenangkan laga,” ujarnya.
Baca Juga: Resmi Gabung Klub Liga Jepang Tokyo Verdy, Pratama Arhan: Cita-cita Saya Terwujud
Dalam laga ini wajar jika pemainnya kurang maksimal karena cuaca yang panas. Pihaknya tidak memungkiri pemain kelelahan dan dehidrasi akibat cuaca yang panas.
“Pemain yang kelelehan tadi kami ganti di babak kedua agar keseimbangan tim berlangsung baik. Hasilnya kami bisa bermain maksimal walaupun kami gagal mencetak gol tambahan,” kata Sahala.
Evaluasi laga ini sendiri untuk ke depannya ia meminta penyerang tajam di area kotak penalti lawan. Sejumlah peluang yang didapat timnya gagal berbuah gol karena kurang maksimal. Jadi dirinya berharap agar di laga selanjutnya penyerang lebih tajam.
“Kalau peluang cukup banyak tadi. Jika tidak ada halangan kami bisa mencetak lebih dari satu gol melawan Kutai Timur. Analisa saya kami tadi bisa menang 3-0,” imbuh dia.
Untuk laga selanjutnya, ia akan memanfaatkan waktu istirahat agar anak asuhnya kembali ke stamina yang awal. Stamina harus prima karena jadwal babak 32 besar ini berjalan padat.
“Kami akan beristirahat untuk isi batrai agar pemain bugar dan bisa meraih kemenangan kedua untuk menjaga kans lolos ke Liga 2 musim depan,” tutupnya.
Sementara itu pelatih Persikutim Subianto mengatakan laga ini berjalan imbang namun sayangnya anak asuhnya kecolongan di babak pertama. Ia memohon maaf karena belum bisa meraih poin di laga perdana. Namun ia berjanji akan memperbaiki penampilan anak asuhnya agar di dua laga tersisa bisa meraih poin maksimal.
“Tuan rumah bermain maksimal. Pemain tidak boleh grogi lagi dan harus kerja keras untuk bisa memaksimalkan laga tersisa untuk membuka kans lolos ke Liga 2,” jelas dia. (***)



















