BANTEN RAYA.COM – Atlet lompat jangkit Banten Maesaroh berangkat ke Cina untuk mengikuti kejuaraan atletik Belt and Road Athletics Invitation Meeting di Cina yang akan digelar mulai 27 hingga 29 Mei. Diharapkan nantinya Maesaroh bisa membawa pulang medali dari kejuaraan ini.
Pelatih Lompat Jangkit Banten Wahyudi menuturkan, Maesaroh berangkat bersama tim Indonesia dan saat ini telah sampai dan mempersiapkan diri ikut berlomba di nomor lompat jangkit.
“Kami gembira karena dengan berangkat ke Cina maka ini bisa menambah jam terbang dan pengalamannya sebelu Maesaroh nantinnya berlaga di PON Aceh dan Sumatera Barat tahun ini, “ ujar pemilik klub atletik JHS Atletik Club 7,27 ini.
Terkait target untuk Maesaroh saat berlaga di Cina, ia berharap Maesaroh bisa berprestasi mengalahkan negara lainnya yang ikut di kejuaraan ini. Ia berharap Maesaroh bisa berdiri di podium nantinya.
Baca Juga: Alamak, Penderita Sakit Gula di Pandeglang Capai 27.572 Kasus
“Kejuaraan ini diikuti berbagai negara yang yang memiliki atlet terbaik. Jika melihat catatan Maesaroh lompatannya hampir di angka 14 meter,” imbuh pria asal Jawa Timur ini.
Menurut penilaian Wahyudi negara pesaing Indonesia di lompat jangkit adalah Vietnam, Filipina, tuan rumah Cina, Kazakhtan, dan beberapa negara lainnya. Khusus untuk lawan dari Asia Tenggara, maesaroh beberapa kali bertemu dam mampu mengimbangi. Namun untuk lainnya masih buta kekuatan lawan.
“Semoga tidak ada halangan dan hal lainnya sehingga Maesaroh nantinya bisa berdiri di podium. Selama latihan secara individual saya telah berikan ilmu seluruhnya,” tegasnya.
Ia menambahkan kejuaraan di Cina ini sangat mengutungkan persiapan Maesaroh ke PON Aceh dan Sumatera Utara karena ia bisa belajar dan menambah jam terbang agar nantinya semakin tenang saat berlaga di PON.
“Tentunya berlaga di luar negeri akan memberikan pengalaman tersendiri dan menambah jam terbang. Ini harus dimanfaatkan agar Maesaroh semakin percaya diri menghadapi PON nantinya,” harap Wahyudi.
Baca Juga: Intip Kalender di Bulan Juni 2024, Berikut Momentum Nasional yang Harus Kamu Tahu
Saat ini pesaing Maesaroh yakni atlet senior maria Londa. Dari data yang dimiliki selisih lompatan hanya kisaran 50 centimeter dan dengan waktu tersisa ia yakin catatan Maesaroh akan terus mendekati seniornya.
“Masih ada waktu dan saya harap Maesaroh bisa terus meningkatkan kemampuannya sehingga bisa bersaing dengan seniornya dan membawa pulang medali emas,” tutup dia. (***)