BANTEN RAYA.COM – Tim anggar Banten mewaspadai atlet dari Sumatera Utara dan Aceh dalam perhelatan PON Aceh dan Sumatera Utara 2024. Kedua provinsi ini diwaspadai sebab kekuatan mereka masih belum bisa diprediksi sebab kedua provinsi ini tidak mengikuti babak Pra kualifikasi PON belum lama ini.
Manajer Anggar Banten Deni Pazriansyah mengatakan keuntungan Aceh dan Sumatera Utara sebagai tuan rumah adalah mereka lolos secara otomatis tanpa harus mengikuti babak kualifikasi PON.
“Kalau pada waktu pra PON kami bisa melihat sejauh mana perkembangan provinsi lainnya. Tapi kami terus terang masih meraba kekuatan Aceh dan Sumatera Utara,” jelasnya.
Ia memprediksi Aceh dan Sumatera Utara menyimpan kekuatannya sebagai tuan rumah dan mengincar emas di PON kali ini. Pola latihan juga tertutup tanpa diketahui provinsi lainnya.
Baca Juga: Jajakan PSK, Wanita Paruh Baya di Kabupaten Serang Didakwa TPPO
“Infonya mereka terus berlatih dan melakukan try out untuk mematangkan kekuatan mereka. Mereka tidak bisa diremehkan dan kami harus waspada jika bertemu kedua provinsi ini,” kata Deni.
Bahkan, ia berkeyakinan, saat ajang pra PON, mereka menerjunkan tim pemantau langsung untuk melihat provinsi yang lolos serta kekuatan atlet yang lolos ke PON tahun ini.
“Mereka tentunya membuat analisa untuk strategi menghadapi setiap atlet. Kami juga tidak mau terbuka terhadap perkembangan atlet sebab khawatir ini akan dimanfaatkan lawan untuk mencari kelemahan kami,” tegas dia.
Sebagai tuan rumah tentunya mereka akan didukung oleh penonton. Namun ia mengaku tidak gentar dengan penonton dan cenderung mempersiapkan mental atletnya agar bisa bertarung dengan nyaman demi mengejar medali emas nantinya.
“Kami sudah biasa main di kandang lawan. Kami tidak takut dan akan memberikan terbaik bagi Banten agar bisa membawa pulang medali emas,” jelasnya.
Baca Juga: Sidak Rutan Serang, Petugas Temukan Banyak Barang Terlarang hingga Senjata Tajam Buatan
Kini jelang PON, anak asuhnya berlatih maksimal untuk mengasah kemampuannya agar semakin bagus. Mereka saat ini masih mengikuti persiapan tahap umum meliputi fisik dan stamina.
“Sebentar lagi juga memasuki bulan puasa ini saat terbaik untuk meningkatkan fisik sebab berlatih di bulan puasa berbeda dan lebih menguras tenaga. Untuk pola latihannya sore menjelang buka puasa,” tutup dia. (***)