BANTENRAYA.COM – Timnas Indonesia bakal dipastikan tampil menyerang saat laga kontra Filipina di leg ke 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Penyerang Ramadhan Sananta yang kini dalam performa on fire di Liga 1m, berpeluang menjadi pilihan Shin Tae-yong di lini depan.
Hal itu dikarenakan Ramadhan Sananta belum dimainkan Shin Tae-yong pada laga Indonesia melawan Irak.
Hal itu juga sangat menguntungkan bagi Ramadhan Sannta karena memiliki jam istirahat lebih banyak ketimbang pemain lain.
Baca Juga: 3 Alasan Timnas Indonesia Bisa Bungkam Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sehingga dirinya akan berpeluang menjadi pilihan utama Shin Tae-yong di lini depan Timnas Indonesia untuk tampil menyerang.
Shin Tae-yong juga memunyai misi khusus ketika terbang ke Filipina. hal itu diungkapkan PSSI lewat website resminya.
“Misi Khusus Skuad Garuda Jelang Laga Melawan Filipina” Tulis judul artikel website resmi PSSI tersebut.
Dikutip Bantenraya.com dari kanal youtube Garuda Space, adapun prediksi perkiraan susunan pemain timnas Indonesia adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Menikmati Keindahan Pantai Bugel di Pandeglang, Banten: Destinasi Liburan Akhir Tahun 2023
Setelah main defensif dengan pola 5-3-2 kontra Irak, Timnas Indonesia dipastikan akan bermain menyerang total di kandang Filipina.
Hal tersebut ditegaskan oleh sang pelatih Shin Tae-yong, menariknya pelatih asal Korea Selatan tersebut diprediksi akan memasang skema 4-4-2.
Di bawah mistar gawang setelah Nadeo Argawinata kebobolan lima kali kontra Irak, Shin Tae-yong berpeluang memberi kepercayaan kepada Ernando Ari yang juga tengah dalam performa apik.
Untuk lini belakang dengan pola 4 bek coacah STY berpeluang memasang duet Jordi Amat dan Elkan Baggot.
Keduanya kuat untuk menghalau serangan udara Filipina yang diketahui unggul dalam postur.
Sementara itu Sandy Walsh yang absen di laga kontra Irak akan dipercaya menggantikan Asnawi sebagai bek kanan.
Sementara di bek kiri, Shayne Pattynama yang mencetak gol kegawang Irak bisa kembali diturunkan.
Di posisi penyeimbang Marc Klok jadi pilihan tepat lantaran memunyai visi permainan yang baik dan bisa menjadi jangkar untuk menghubungkan lini pertahanan dan serangan.
Ia akan berpasangan dengan Ricky Kambuaya sebagai box to box, keduanya diharapkan bisa kuat menjadi tameng serangan lawan di tengah sekaligus piawai mengatur ritme permainan.
Di sayap Sadil Ramdhani bisa diandalkan di kanan, aksi ciamiknya bersama Sabaf FC semoga bisa diperlihatkannya bersama timnas Indonesia.
Di sayap kiri, Witan Sulaiman bisa jadi pilihan mengingat pengalamannya kalah menghadapi Filipina cukup baik.
Cedera yang diderita Dimas Drajad membuat STY bisa menunjuk ke Ramadhan Sananta sebagai targetman.
Pemain Persis Solo itu bisa diduetkan dengan Rafael Struick.
Pergerakan agresif striker keturunan Belanda Indonesia tersebut cocok dengan kualitas Sananta di kotak penalti.
Dua Rafael Struick dan Ramadan Sananta tentu menjadi idaman para netizen tanah air.
Mengingat duet Dendi Sulistiawan dan Dimas Drajad di laga perdana tidak membuahkan hasil.***