BACAJUGA:
BANTENRAYA.COM – Staf UIN Alauddin Makassar berinisial SS dilaporkan mahasiswa, atas dugaan sodomi terhadap 10 mahasiswa, dengan modus membantu urus skripsi para korban.
Dikutif dari zonamahasiswa.id, kasus dugaan sodomi terhadap 10 mahasiswa itu disampaikan Wakil Ketua DEMA UIN Alauddin Makassar Periode 2022, Aqil Al-Waris.
Disebutkan jika dirinya menerima aduan mahasiswa yang mengaku telah disodomi oleh SS, staf UIN Alaudin Makasar.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Murah di Banten yang Cocok untuk Kegiatan Munggahan Menyambut Ramadhan 2023
Dari keterangan yang diperoleh Aqil, para korban di sodomi ditempat tinggal SS juga dilakukan di kost para korban.
“Iya, ada yang sampai bermalam di kosnya, ada juga yang dia (SS) bermalam juga di kosnya korban,” katanya dikutip Bantenraya.com, Jumat 17 Maret 2023.
Aqil menambahkan dalam melancarkan aksinya, SS menghubungi para korban dan mengaku dapat membantu nilai para mahasiswa untuk penyelesaian skripsi.
Baca Juga: Edarkan Obat Jenis Hexymer dan Tramadol HCI, Pemuda asal Pandeglang ‘Mondok’ di Kantor Polisi
“Bahkan ada alat bukti pelumas,” tambahnya.
Menurut Aqil dari ke 10 korban ada yang mengaku di lecehkan hingga melakukan sodomi.
“Ada yang sampai sudah disodomi, ada yang sekedar dipegang,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III UIN Alauddin Makassar, Darussalam mengaku belum mengetahui kasus sodomi oleh oknum stafnya.
Pihaknya kampus akan mengonfirmasi kasus ini terlebih dahulu ke Fakultas Syariah dan Hukum. ***
