BANTENRAYA.COM – Pandemi covid-19 mulai mereda di Kota Cilegon. Kondisi tersebut juga membuat Rumah Sakit Krakatau Medika atau RSKM Cilegon mulai mengembangkan bisnisnya.
Layanan Kanker Terpadu Cancer Centre akan dibangun pada 2025 mendatang.
Direktur Utama PT Krakatau Medika Neny Herawati mengatakan, tahun 2020 hingga 2022 Indonesia masih dilanda pandemi covid-19 yang membuat banyaknya warga Indonesia termasuk Kota Cilegon yang terkena covid-19.
Sehingga, rumah sakit terfokus untuk memberikan pelayanan covid-19.
Baca Juga: Persiapan SEA Games 2023, Timnas Indonesia Panggil Pemain Minim Jam Terbang di Liga 1
“Di 2023 kita seperti bayi baru lahir. Pandemi covid-19 sudah mulai teratasi, masyarakat sudah tidak takut datang ke rumah sakit. Kita mulai mengembangkan,” kata dokter Neny ditemui disela-sela kegiatan Hari Ulang Tahun RSKM ke-27 pada Selasa, 28 Februari 2023.
Kata Neny, beberapa produk unggulan yang mulai dikembangkan usai meredanya covid-19 diantaranya Hyperbaric Oxygen Therapy untuk pasien luka, Cath Lab untuk Jantung, Shock Wave Lithotripsy untuk pengobatan batu ginjal.
”Dan yang kita rintis di 2025 radioterapi pengobatan kanker, tahap awal membentuk klinik terapi supportif kanker, untuk pasien kemoterapi tidak perlu jauh ke kota besar. Pada pasien kanker ada gangguan gizi, psikologis, kita ada relawan kanker dan ada psikiatrinya,” tuturnya.
Baca Juga: Cara Pesan Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2023 Lewat Situs KAI dan Aplikasi KAI Access
Neny menambahkan, RSKM yang lokasinya berdekatan dengan Jalan Tol Jakarta-Merak, juga akan membuka Trauma Center untuk menangani korban kecelakaan.
”Agar korban kecelakaan bisa segera tertangani kita buka Trauma Center dengan ditangani dokter bedah syaraf, bedah mulut, ortopedi,” jelasnya.
Neny menerangkan, setelah pandemi covid-19 mereda, pada awal 2023 jumlah kunjungan pasien rawat jalan juga bertambah dari sebelumnya sekitar 600 pasen per bulan, saat ini sudah mencapai 700 sampai 800 pasien per bulan.
Baca Juga: Daftar 13 Hari Besar Di Bulan Maret 2023, Ada Tanggal Merah Mau Liburan Ke Mana Nih?
”Kalau untuk rawat inap, kita ada 230 bed, terdiri dari Sweet Room, VVIP, VIP, Kelas 1, Kelas 2, dan Kelas 3. Kita ada ICU 8, NICU 4, PICU 6, rata-rata BOR (Bed Occupancy Rate) bulan ini 65 persen untuk rawat inap. Kita ada 63 dokter spesialis dan sekitrar 40 dokter umum,” paparnya.***