BANTEN RAYA.COM – Beberapa orang penagih utang atau debt collector diduga membentak dan berkata kasar kepada anggota kepolisian.
Peristiwa itu terlihat dalam sebuah video yang diunggah oleh pengacara kondang Hotman Paris Hutapea dalam Instagram miliknya @hotmanparisofficial.
Para oknum debt collector tampak ingin menyita kendaraan milik warga yang diduga terlibat urusan utang.
Baca Juga: Pemprov Banten Beri Penghargaan K3 Award 2023 ke Ratusan Perusahaan di Banten
Para debt collector juga memaksa meminta surat-surat kendaraan.
Meski ada anggota polisi yang mencoba menengahi persoalan tapi para oknum debt collector tidak menghiraukannya.
Berlagak seperti jagoan, para oknum debt collector malah berkata kasar dan membentak anggota polisi.
Baca Juga: Sinopsis Film Virgo and Sparklings, Aksi Kepahlawanan Riani dan Virgo
Salah seorang debt collector mengatakan jika persoalan yang terjadi adalah ranah perdata bukan pidana, jadi polisi tidak berhak ikut campur.
Video tersebut memancing amarah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Dalam potongan video yang juga diunggah @hotmanparisofficial, Fadil Imran dengan nada tinggi mengatakan dirinya merasa perilaku para oknum debt collector yang membentak anggota polisi merupakan bentuk premanisme.
“Liat ini (video debt collector) preman agaknya sudah merajalela di Jakarta,” katanya.
“Tadi malam saya tidur jam 3, darah saya mendidih itu melihat anggota dimaki-maki begitu,” lanjutnya.
Fadil dengan tegas menyatakan tidak ada tempat bagi preman di Jakarta.
“Debt collector-debt collector macam begitu jangan dibiarkan, lawan! Tangkap! Jangan pakai lama,” tegasnya.
Baca Juga: Kondisi Terkini dari David, Korban Penganiayaan oleh Pria yang Menaiki Jeep Rubicon: Mohon Doanya
“Ini kasat serse jangan terlambat datang ke TKP kalau ada begitu. Cepat respon, cepat tangkap itu preman-preman yang kayak begitu,” katanya dengan nada tinggi.
Fadil juga menyinggung perusahaan yang memperkerjakan para debt collector yang berperilaku buruk.
“Gak boleh lagi (leasing) menggunakan debt collector yang menggunakan kekerasan, menteror orang, ga boleh!” Tuturnya.
Dalam akhir video, Kapolda Metro Jaya kembali memerintahkan para kasat serse untuk segera menangkap para oknum debt collector yang bertindak seperti preman. ***
















