BANTENRAYA.COM – Proses pencarian korban Kapal Tugboat Sinar Pawan I yang tenggelam di Perairan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat dihentikan.
Pencarian korban Kapal Tugboat Sinar Pawan I yang tenggelam di Perairan Kendawangan dinyatakan dihentikan pada Sabtu, 18 Februari 2023.
Diketahui, Kapal Tugboat Sinar Pawan I tenggelam pada Minggu, 12 Februari 2023 akibat cuaca buruk dan saat itu langsung dilakukan pencarian korban.
Baca Juga: Netizen Serukan Bharada E Kembali Bertugas di Korps Bhayangkara, Kapolri: Untuk Memutuskan yang Adil….
Di dalam kapal Tugboat Sinar Pawan I terdapat 10 anak buah kapal atau ABK.
Delapan ABK berhasil selemat saat Kapal Tugboat Sinar Pawan I tenggelam. Sementara 2 ABK dinyatakan hilang.
Pada Senin, 13 Februari 2023 Suwardi yang merupakan kapten kapa, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Baca Juga: 10 Tema Pesantren Kilat Ramadhan yang Menarik dan Berfaedah untuk di Sekolah
Sementara, satu korban yaitu Ardy Satrio atau Rio yang bertugas sebagai juru mudi tak kunjung ditemukan hingga hari ini.
Rio sendiri merupakan warga Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon yang bekerja di Kapal Tugboat Sinar Pawan I di Perairan Kendawangan, Ketapang, Kalimantan Barat.
Hingga 8 hari kapal tenggelam, Rio tak kunjung ditemukan.
Baca Juga: Menang Tipis, AS Roma Geser AC Milan di 3 Besar Klasemen Sementara Serie A
KaOps Basarnas Pontianak, Erik saat dihubungi Bantenraya.com membenarkan jika 1 korban Kapal Tugboat Sinar Pawan I yang tenggelam belum ditemukan.
Korban yang belum ditemukan atas nama Ardy Satrio.
“Jin Pak. Untuk pencarian sdh dilakukan selama 7 hari. Dengan hasil tidak ditemukan. Kemarin operasi dihentikan dan ditutup,” kata Erik dihubungi melalui pesan WhatsApp.
Baca Juga: Profil dan Biodata Kapolda Jambi Rusdi Hartono, Salah Satu Korban Helikopter yang Mendarat Darurat
Meski pencarian sudah ditutup, pihaknya akan kembali melakukan pencarian jika ada tanda-tanda korban ditemukan.
”Walaupun sdh ditutup basarnas dan unsur terkait tetap melakukan koordinasi, jika nanti ditemukan tanda2 korban maka operasi sar dibuka kembali,” lanjutnya melalui pesan WhatsApp.
Ardy Satrio hingga saat ini masih dinyatakan hilang oleh Basarnas Pontianak.
Baca Juga: Kecelakaan Karambol di Suralaya Kota Cilegon, 2 Sepeda Motor Seruduk Pantat Truk
”Hilang… utk kami jika korban tdk ditemukan., kami menyatakan tdk ditemukan,” tutupnya.***