BANTENRAYA.COM – Lingkungan Kedaung RW 8, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, melakukan memorandum of understanding atau MoU atau kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Serang tentang pengangkutan sampah di wilayahnya.
Kerja sama ini dilakukan lantaran RW 8 Lingkungan Kedaung sebelumnya darurat sampah.
Ketua Forum Rukun Warga atau RW se Kelurahan Unyur, Nana Heryatna mengatakan, sebelumnya RW 8 Lingkungan Kedaung darurat sampah, karena belum punya tempat pembuangan sampah.
Baca Juga: LINK NONTON Series Katarsis Episode 1, 2, 3 Free dan VIP, Lengkap dengan Jadwal Tayang
“Mereka tidak ada kendaraan pengangkut sampah, sehingga sebelum ada pengangkutan sampah yang dilakukan itu mereka kalau gak dibakar, atau dibuang ke tempat-tempat sampah liar, kayak di sepanjang jalur di Taman Mutiara Indah-Taman Banten Lestari,” ujar Nana Heryatna, kepada Bantenraya.com, Rabu 15 Februari 2023.
Dengan adanya kerja sama pengangkutan sampah oleh DLH Kota Serang, kata Nana Heryatna, darurat sampah di RW 8 Lingkungan Kedaung dapat teratasi.
“Jadi darurat sampah di sudah teratasi,” ucap dia.
Baca Juga: Berapa Harga Tiket Konser Suga BTS di Indonesia? Simak Selengkapnya Beserta Jadwal Konsernya
Nana Heryatna menjelaskan, sampah rumah tangga RW 8 Lingkungan Kedaung diangkut dengan armada dari DLH Kota Serang.
“DLH menyediakan cator untuk mengangkut sampah Kedaung. Seminggu tiga kali ke RW Kedaung,” jelas dia.
Melalui kerja sama ini, kata Nana Heryatna, warga RW 8 Lingkungan Kedaung pun memberikan kontribusi berupa pendapatan asli daerah kepada Pemkot Serang.
Baca Juga: 15 Ide Tema Buka Bersama Ramadhan 2023, Cocok untuk di Sekolah, Kantor, Kampus, hingga Masjid
“Retribusi masuk Rp 10 ribu per kepala keluarga atau KK per bulan. Makanya ada masukan buat Pemkot Serang, yang tadinya darurat sampah, sekarang sudah teratasi dengan adanya kerja sama atau MoU dengan DLH,” katanya.
Nana Heryatna berharap RW lingkungan lainnya bisa mencontoh RW Lingkungan Kedaung.
“Mudah-mudahan bisa dijadikan contoh oleh perkampungan atau perumahan di Kota Serang,” harap Nana Heryatna.
Kepala DLH Kota Serang Farach Richi mengatakan, RW 8 Lingkungan Kedaung rencananya bakal dijadikan pilot project.
“Iya pilot project terkait bagaimana kesadaran masyarakat, untuk merubah RW menjadi RW yang bersih, melalui pembayaran retribusi kebersihan,” kata Farach Richi, kepada Bantenraya.com.
Pilot project mengubah kesadaran masyarakat ini untuk sementara baru Lingkungan Kedaung.
“Sementara untuk RW Kedaung dulu,” ucap dia.
Adapun teknis pengangkutan sampahnya rencananya dilakukan sepekan dua hingga tiga kali.
“Nanti sambil kita edukasi untuk pemilahan sampah. Dan pengolahan sampah secara mandiri masing-masing KK (kepala keluarga),” katanya. *