BANTENRAYA.COM – Rachmat Gianjar, salah satu tokoh pers Banten mengatakan bahwa surat kabar media cetak lokal mampu bersaing dengan media online.
Menurut dia, media cetak lokal lebih selektif, dan surat kabar lokal lebih komprehensif dalam menyampaikan berita.
“Memang dalam lima tahun terakhir sebanyak 34 surat kabar cetak tutup di Indonesia, yang diduga dampak dari media online,” kata Ragin sapaan akrabnya saat mengisi diskusi dalam rangka Peringatan Hari Pers Nasional yang digelar oleh Humas Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta).
Baca Juga: Pasar Rakyat Kecamatan Cibeber Cilegon Mangkrak, Halaman Malah Dijadikan Kebun Pisang Warga
Dari 34 surat kabar cetak yang tutup tersebut, lanjutnya, 70 persennya adalah media surat kabar nasional.
“Namun media kabar lokal masih berjalan, karena banyak hal yang membuat media cetak lokal bisa bertahan karena memiliki hubungan baik dengan stakeholder di daerah,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ragin juga menjelaskan bahwa saat ini algoritma google berubah, berita di media online yang sumber tidak kompeten dan antara judul dan isinya berbeda maka google akan mereduksi berita tersebut. ***