BANTENRAYA.COM – Genap 5 hari usai wafatnya Siti Dyah Sujirah alias Sipon yang merupakan istri pejuang aktifis dan hak azasi manusia atau HAM Wiji Thukul.
Sejumlah kenangan keduanya berupa dokumen foto, tulisan puisi, serta pemberitaan terus menghiasi media sosial dan media nasional tentang Sipon dan Wiji Thukul.
Bahkan, adik Wiji Thukul yakni Wahyu Susilo membagikan sejumlah memoir keangan keduanya.
Baca Juga: Walikota Serang Akui Masih Banyak Pelajar SMA SMK Belum Miliki KTP-el, Ini Penyebabnya
Selain foto yang sangat menarik saat keduanya berada dan beraktivitas. Ada juga sebuah undangan pernikahan Sipon dan Wiji Thukul yang sangat unik.
Undangan pernikahan Sipon dan Wiji Thukul tersebut tidak biasa karena menggunakan Bahasa keseharian untuk mengundang kolega.
Namun, undangan cukup menarik dan bisa menjadi inpirasi untuk digunakan, terlebih bagi anak-anak milenial karena bahasanya yang tidak kaku dan resmi.
Dikutip Bantenraya.com dari Twitter adik dari Sipon, yakni Wahyu Susilo @wahyususilo pada Selasa 10 Januari 2023, dirinya mengunggah dokumentasi undangan pernikahan Wiji Tukul dan Sipon pada 2 Oktober 1986 silam.
Dalam undangan tersebut juga pesta pernikahan atau resepsi dilangsungkan pada malam hari pukul 19.00 di kampung Jagolan, Kalangan Solo, Indonesia.
Wahyu Susilo menyampaikan, jika undangan tersebut merupakan dokumentasi Ketika Thukul dan Sipon menikah, diman undangan sangat unik.
“Dokumentasi ketika kangmas Thukul dan mbak Sipon menikah dengan undangan yang unik serta saat menimang bayi Fitri Nganthi Wani,” katanya yang juga menyelipkan foto keduanya saat jadi pengantgin dan menimang anak.
Berikut kata-kata dalam udangan Wiji Thukul yang menarik dan unik:
Yang mantenan (yang menjadi pengantin)
Jikul (Wiji Thukul) penyair pelo dengan Sipon (Dyah Sujirah) buruh harian
Nah, kawan-kawan, Jikul – Sipon mau hepi-hepi, mantenan. En dengan itu kita orang harapin kaliyan dateng pada hari Minggu Pon, tanggal 2 Oktober 1986, pukul 19.00 WIB (malam Senin sampai subuh juga boleh!) tempatnya di kampung Jagolan – Kalangan Solo, Indonesia.
Sudah pasti ada hiburannya music kroncong, kentrung gaya teater sarangan jagat, en kalau ada yang mau, hihihih, diskusi monggo, baca pulisi eh puisi.
Baca Juga: UPDATE Coupon Code The Spike Volleyball Story Terbaru 10 Januari 2023, Menangkan Bola Voli Gratis
Plisss, kalau ada kawan kita yang mau nyanyiin lagu larangan yang cengeng-cengeng itu (boleh dong, emangnya mau dengerin pidato melulu).
En. Yang udah punya demenan, calon jangan lupa dibawa. Terutama yang belon gableg, moga-moga ketularan dapetin inspirasi buat nekad-nekadan tambah keberanian. Ditunggu Lho kedatengannya.
Untuk itu en sebelonnya kita haturin tengkyu banget, yuuuk cuuup buat kaliyan!
Baca Juga: DOWNLOAD GRATIS! 11 Link Twibbon Hari Gerakan Satu Juta Pohon 2023, Desain Indah dan Menawan
Ikut Ngondang:
Teater sarang jagat campe lawu warta ngalimin dan co.
Demikian undangan yang cukup unik dan menarik sebagai inspirasi bagi para aktifis atau para milenial yang tidak ingin undangan dengan Bahasa resmi dan kaku. ***

















