BANTENRAYA.COM – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau DinkopUKM Kota Cilegon memiliki program Rabu UMKM.
Melalui program Rabu UMKM tersebut, setiap hari Rabu di setiap pekannya DinkopUKM Kota Cilegon bersama Wakil Walikota Cilegon mengunjungi pelaku UMKM di Kota Cilegon.
Kunjungan yang dilakukan oleh Pemkot Cilegon melalui program Rabu UMKM dalam upaya membantu promosi usaha para pelaku UMKM binaan DinkopUKM Kota Cilegon.
Selain itu, juga melakukan sodialisasi berbagai program DinkopUKM Kota Cilegon dalam pendampingan dan pembinaan UMKM.
Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta meminta seluruh perizinan yang lengkap.
Sehingga, para pelaku UMKM diberi kemudahan dalam pembuatan nomor izin berusaha atau NIB, dan tetap dengan persyaratan yang lengkap.
Baca Juga: Dinamika Pencapresan di Tubuh KIB Bisa Pengaruhi Konstelasi Politik Pemilu 2024
“Maka kita kasih stimulan, dimanapun kita ketemu UMKM langsung dibuatkan NIB selama persyaratannya ada,” kata Sanuji.
Ia mengatakan, melalui perizinan yang lengkap, kemudian UMKM diberikan pelatihan, pendidikan dan permodalan.
“Kemudian mutu harus ditingkatkan, bahan yang bagus, packaging yang bagus,” tuturnya.
Baca Juga: Profil Fandy Christian Pemeran Arga di Sinetron Jangan Bercerai Bunda: Hot Daddy Raja FTV Beranak 3
“Kemudian digitalisasi UMKM, seluruh UMKM kita masuk di perdagangan digital kemudian punya media sosial, Instagram, Facebook, TikTok, dan yang lainnya,” ucapnya.
Pelaku UMKM juga diminta memunyai laporan keuangan yang baik atau menunjukkan untung. Pelaku UMKM juga diminta naik kelas.
“UMKM diminta ikut pengadaan, lelang, tender, ekspor dan ikut event-event nasional,” ucap Sanuji ditemui saat mengunjungi pelaku UMKM Sempol Aldo di Kelurahan Panggungrawi, Rabu, 7 Desember 2022.
Baca Juga: Seleksi PPPK Tenaga Kesehatan Sudah Dimulai, Cek Status Apakah Kamu Lulus atau Tidak di Sini
Kepala DinkopUKM Kota Cilegon Agus Ubaidillah mengatakan, DinkopUKM Kota Cilegon fokus pada tiga hal.
Pertama kelembagaan, seperti perizinan difasilitasi.
Kedua, dari sisi pemasaran didorong digitalisasi marketing. Ketiga, permodalan dibantu oleh DinkopUKM Kota Cilegon melalui UPT Dana Bergulir dengan besaran Rp1 juta sampai Rp5 juta.
Baca Juga: Pj Gubernur Banten Minta Warga Jangan Protes Soal Besaran Bantuan: Harap Diterima dengan Ikhlas!
Lebih dari Rp 5 juta dibantu ke perbankan yang bekerjasama dengan DinkopUKM Kota Cilegon.
“Setiap ada kunjungan Rabu UMKM kita bantu endorse melalui Pak Wakil dan dari DinkopUKM, dari sisi kemasan juga kita bantu pelatihan packaging,” jelasnya. ***