BANTENRAYA.COM – Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra menyarankan agar Komnas HAM melakukan penyelidikan tragedi Kanjuruhan.
Penyelidikan tragedi Kanjuruhan perlu dilakukan karena dalam insiden itu banyak korban jiwa yang berjatuhan.
Penyelidikan tragedi Kanjuruhan juga untuk mengetahui apakah ada kesalahan dalam pengendalian situasi.
Baca Juga: Profil dan Biodata Anis Baswedan Calon Presiden 2024 Lengkap dengan Pendidikan dan Akun Instagram
“Mengingat tragedi banyaknya korban yang meninggal dalam insiden ini,” tulis Yusril dalam akun Twitternya di @Yusrilihza_Mhd, Senin 3 Oktober 2022.
“Saya menyarankan agar Komnas HAM segera melakukan penyelidikan apa penyebab jatuhnya korban yang begitu banyak,” katanya.
Ia menjelaskan, penyelidikan perlu dilakukan untuk mengetahui apakah ada kesalahan atau tidak dalam pengendalian masa dalam peristiwa maut itu.
Baca Juga: Drakor The Law Cafe Episode 9 dan 10: Sinopsis, Link Nonton dan Jadwal Tayang
“Apakah terdapat kesalahan atau tidak pada aparat keamanan dalam mengendalikan situasi peristiwa itu,” katanya.
Desakan Yusril itupun mendapat dukungan dari netizen dan meminta semua pihak yang bertanggung jawab untuk diproses.
“Tragedi ini harus diusut tuntas, PSSI harus terbuka dalam menjelaskan kinerja buruk yang mengakibatkan banyak korban. Saya turut berduka cita kepada keluarga yang terdampak dalam musibah ini,” tulis @HaryadiGatrom.
Baca Juga: 10 Kata-kata atau Ucapan Boyfriend Day yang Menarik, Singkat, Penuh Makna dan Paling Terbaru
“Mestinya ketua umum PSSI mundur dulu sebagai pertanggung jawaban moral,” tulis akun twitter @Haeruddindaeng.
“Tolong dukung investigasinya pak. Kami rakyat kecil hanya berharap keadilan bisa ditegakkan dengan seadil adilnya,” kata pemilik akun twitter @maruono83793693. ***