BANTENRAYA – Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) Komisariat STISIP Setia Budhi Cabang Lebak, menggelar Latihan Kader (LK-1) di Kantor Kecamatan Kalanganyar, Lebak, sejak Jum’at 16 hingga Minggu 18 September 2022.
LK ini diikuti puluhan peserta dari berbagai kampus seperti, STISIP Setia Budhi, Perguruan Tinggi Latansa Mashiro, STAI Wasilatul Falah Rangkasbitung.
Ketua Pelaksana LK-1, Kandi Permana mengatakan, LK 1 diselenggarakan bertepatan dengan selesainya masa penerimaan mahasiswa baru dari berbagai Perguruan Tinggi di Lebak.
Baca Juga: BANYAK ITEM MENARIK! Kode Redem ML Mobile Legends 19 September 2022, Ada Skin Terbaru
“Kami selaku panitia mengadakan kegiatan LK-1 untuk memfasilitasi teman-teman mahasiswa yang baru saja masuk ke dunia perkuliahan. Semoga bisa menjadikan modal awal untuk mereka ketika kembali ke asal kampusnya masing-masing,” kata Kandi kepada Banten Raya, Minggu 18 September 2022.
Ketua Umum HMI-MPO Komisariat STISIP Setia Budhi, Suparta, mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan demi membina generasi berikutnya. Menurutnya, dengan kembali diizinkannya perkuliahan tatap muka, mahasiswa dapat lebih leluasa untuk mengembangkan dirinya.
“Basic training atau LK ini adalah langkah awal mahasiswa untuk ikut kedalam bagian dari HMI-MPO Cabang Lebak, acara ini kami adakan bertujuan demi membina mahasiswa agar mendapatkan masa depan gemilang bagi tatanan masyarakat kedepan,” jelas Suparta.
Di tempat yang sama, Ketua umum HMI-MPO Cabang Lebak, Habibullah mengatakan, mahasiswa di Lebak harus bisa berfikir lebih progresif sesuai dengan kultur islam yang kental dengan Lebak. Menurutnya, mahasiswa islam di Lebak haruslah bisa menjadi insan ulil albab di daerah nya masing-masing, agar mereka bisa mewujudkan kesejahteraan dalam lingkungannya.
“HMI-MPO hadir di tengah-tengah masyarakat Lebak demi membentuk karakter-karakter tersebut yang mulai jarang terlihat di Lebak pada khususnya,” kata Habibullah.
Ia menjelaskan, seluruh peserta harus mengikuti kegiatan secara tertib dan disiplin agar materi yang diberikan dapat tersampaikan dengan baik.
“Pelatihan kader satu ini juga sebagai upaya meningkatkan SDM para mahasiswa agar menjadi agent of change dan menjadi kader yang benar-benar militan,”jelasnya.
Baca Juga: Pondok Pesantren Nurul Dzolam di Pandeglang Hangus Terbakar, Kerugian Ditaksir Jutaan
Camat Kalanganyar, Cece Saputra yang hadir dalam LK mengatakan, HMI adalah organisasi tertua dan berpengaruh bagi kemajuan bangsa dan negara. Menurutnya, anggota HMI adalah aset yang harus terus dikembangkan di Indonesia.
“Saya adalah dah satu orang yang pernah berkecimpung di HMI, banyak orang-orang penting yang terlahir dari organisasi ini,” katanya. (mg-sahrul)***