BANNTENRAYA.COM – Video viral beredar di beberapa media social WhatsApp diduga mobil dinas Walikota Cilegon Helldy Agustian disetop pendemo secara paksa di Jakarta.
Video berdurasi 45 detik diterima Bantenraya.com dari sebuah grup WhatsApp yang menggambarkan sebuah mobil dinas plat merah diduga milik Walikota Cilegon disetop pendemo.
Mobil dinas Toyota Camry tersebut memiliki nomor polisi A 1 R, di mana nomor polisi tersebut merupakan mobil dinas Walikota Cilegon.
Baca Juga: 5 Varietas Durian Baros Kabupaten Serang Jadi Unggulan, Rasanya Bikin Nagih
Dalam video yang beredar, mobil dinas Walikota Cilegon disetop di Jalan Medan Merdeka Selatan, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat.
Dari video yang diambil, tertulis keterangan waktu yang menunjukkan waktu pengambilan video pada Senin, 5 September 2022 pukul 17.15 WIB.
Puluhan pendemo terlihat menyetop paksa mobil dinas Walikota Cilegon Helldy Agustian saat melintas di sebuah persimpangan di Jakarta Pusat.
Baca Juga: RESMI! SPBU Vivo Naikkan Harga BBM Jenis Revvo 89, Warganet: Intervensi?
Meski terdapat petugas Satpol PP DKI Jakarta, namun mobil dinas yang diduga ditumpangi Helldy Agustian tetap tak bisa berjalan akibat dipaksa berhenti pendemo.
Demo dilakukan diduga terkait penolakan kenaikan harga BBM.
Namun, setelah beberapa menit ditahan pendemo, mobil dinas yang berusia kurang dari satu bulan tersebut akhirnya bisa jalan.
Baca Juga: 14 Kode Promo Gojek, GoFood, GoRide, GoCar, 6 September 2022, Beli Voucher Game Cashback 50 Persen
Bukan hanya mobil dinas milik Walikota Cilegon, diduga mobil dinas milik Pemkot Cilegon lainnya yang bernomor polisi A 1115 RZ Mitsubishi Pajero warna putih yang berada dibelakangnya juga turut tak bisa berjalan.
Ketika dikonfimrasi Bantenraya.com pada Senin, 5 September 2022 malam, Walikota Cilegon Helldy Agustian belum menanggapi pesan whatsapp.
Namun, sesuai agenda, Walikota Cilegon Helldy Agustian dijadwalkan menghadiri acara Penganugerahan Kepala Daerah Terpilih program Inagurasi Indonesia Visonary Leader IX, X dan XI dengan salah satu perusahaan televisi swasta di Jakarta pada pukul 17.00 WIB.***



















