BANTENRAYA.COM – Sebagai salah satu upaya dalam mempersiapkan smart city, Pemkot Serang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Serang kembangkan aplikasi pelayanan publik.
Hal ini dilakukan Diskominfo Kota Serang guna menciptakan ekosistem smart city yang saling mendukung dan terintegrasi.
Selain itu, Diskominfo Kota Serang juga bertujuan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik berbasis elektronik.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Bansos Kenaikan BBM Subdisi, Pengamat: Asalkan Data Valid
Seperti pada aplikasi RAGEM (Religius, Adaptable, Great, Educate, Modern). Aplikasi ini merupakan induk dari seluruh aplikasi informasi layanan masyarakat yang dikelola oleh Diskominfo Kota Serang.
Aplikasi ini diciptakan untuk mengintegrasikan berbagai macam aplikasi layanan informasi yang telah dibuat sebelumnya.
Seperti aplikasi RABEG (Reaksi Atas Berita Warga), Glati (Jual Beli Produk UMKM di Kota Serang), Layanan Kegawat Daruratan 112, dan akan ditambah aplikasi surat menyurat.
Baca Juga: 5 Game Detektif Android, Uji Seberapa Kuat Daya Analisis Kalian, Lengkap dengan Link Download
Pranata Komputer Ahli Muda Bidang E-government, Diskominfo Kota Serang Ahmed Beiruni menjelaskan, pengembangan aplikasi dan inovasi yang dilakukan untuk menciptakan efesiensi jarak dan waktu.
“Seperti pada aplikasi RAGEM menambahkan fitur menu pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB),” ujarnya.
“Selain itu pengembangan yang dilakukan pada aplikasi Glati akan menjadi Market Place Pemkot Serang sebagai satu satunya rekomendasi pengadaan belanja barang yang nilainya di bawah Rp100.0000.000,” Katanya.
Baca Juga: Bersedia Menerima Hukuman, Ferdy Sambo Tulis Permintaan Maaf
Selain fitur baru pada aplikasi tersebut, ada juga inovasi aplikasi surat menyurat, aplikasi ini akan menyediakan berbagai format surat dan menyediakan tandatangan elektronik sebagai inovasi terbaru.
Ahmed menambahkan, pengembangan pada setiap fitur aplikasi tersebut dapat menjadi langkah kongkrit untuk mempersiapkan smart city di Kota Serang.
Saat ini Diskominfo Kota Serang dalam tahap pembuatan masterplan smart city dipastikan rampung hingga akhir November 2022 mendatang.
Baca Juga: Profil Singkat Syukri Zen, Anggota DPRD Palembang yang Pukuli Wanita di Pom Bensin
Pembuatan masterplan smart city di Kota Serang, lanjut Ahmed, dilakukan melalui empat tahapan bimtek dengan arahan juga bimbingan dari pemerintah pusat.
“Progres bimtek pertama smart city sudah dilakukan pada tanggal 9 sampai 10 April lalu, kemudian bimtek kedua dilaksanakan pada 12 sampai 13 Juli 2022,” ujarnya.
Untuk sekedar diketahui, penandatanganan nota kesepakatan tentang implementasi gerakan menuju kota cerdas atau smart city telah dilakukan oleh Pemkot Serang bersama Diskominfo Kota Serang.
Hal itu merupakan bentuk dukungan program dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian PUPR, Bappenas dan Staf Kepresidenan pada Kamis 21 April 2022 lalu. ***


















